Jahe

Jahe
Ilustrasi berwarna Jahe dalam buku Köhler's Medicinal Plants
Bunga Jahe
Aman
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Kerajaan: Plantae
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Monokotil
Klad: Komelinid
Ordo: Zingiberales
Famili: Zingiberaceae
Genus: Zingiber
Spesies:
Z. officinale
Nama binomial
Zingiber officinale

Jahe (Zingiber officinale), adalah tumbuhan yang rimpangnya sering digunakan sebagai rempah-rempah dan bahan baku pengobatan tradisional. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas yang dirasakan dari jahe disebabkan oleh senyawa keton bernama zingeron. Jahe termasuk dalam famili Zingiberaceae (temu-temuan).[2] Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh.

Jahe tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Di Sulawesi, jahe dikenal dengan berbagai nama lokal, seperti goraka (Sulawesi Utara), melito (Gorontalo), dan laiya (Sulawesi Selatan).[3] Umumnya, jahe digunakan sebagai obat tradisional, bumbu masak, dan penambah rasa pada minuman.[3] Salah satu minuman olahan jahe adalah sarabba dari Sulawesi Selatan yang menggunakan jahe bakar dan direbus dengan gula merah serta berbagai rempah lainnya.[3]

  1. ^ "Zingiber officinale information from NPGS/GRIN". www.ars-grin.gov. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-01. Diakses tanggal 2008-03-03. 
  2. ^ "Zingiberaceae | Description, Genera, & Facts | Britannica". www.britannica.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-02-10. 
  3. ^ a b c Stephanie, Maria (2024). Ensiklopedia dari Bumi Nusantara ke Piring Kita. Yogyakarta: Guru Bumi. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne