Back Canis aureus AN ابن آوى الذهبي Arabic ابن آوى الذهبى ARZ সোণালী শিয়াল Assamese ГӀангур AV Nopalol (Canis aureus) AVK Adi çaqqal Azerbaijani عادی چاققال AZB Сүл бүреһе Bashkir Шакал звычайны Byelorussian
| Jakal emas
Periode Pleistosen Akhir—Masa kini
| |
|---|---|
Canis aureus  | |
Lolongan jakal emas | |
| Rekaman | |
| |
| Status konservasi | |
 | |
| Risiko rendah | |
| IUCN | 118264161 |
| Taksonomi | |
| Kelas | Mammalia |
| Ordo | Carnivora |
| Famili | Canidae |
| Tribus | Canini |
| Genus | Canis |
| Spesies | Canis aureus Linnaeus, 1758 |
| Subspesies | |
| |
| Distribusi | |
_black_sea_label.png)
Error in template * unknown parameter name (Infobox spesies): "status_ref; range_map_alt; authority"
Jakal emas (Canis aureus), atau yang juga dikenal sebagai jakal umum atau jakal asia,[3] adalah sebuah spesies canid yang berasal dari Afrika timur laut, Eropa tenggara dan tengah, dan Asia Tenggara. Spesies ini digolongkan sebagai spesies risiko rendah pada Daftar Merah IUCN, karena penyebarannya yang luas pada area dengan makanan dan tempat perlindungan yang cukup.[1] Jakal emas adalah hewan yang sosial, yang mana unitnya terdiri dari satu pasangan kawin lalu anak. Spesies ini dapat mengekspolitasi banyak bahan makanan, mulai dari buah-buahan dan serangga sampai hewan ungulata.[3] Per tahun 2005,[4] ada 13 subspesies yang telah diakui, namun C. l. lupasater telah diakui sebagai subspesies dari serigala.
Meski mirip dengan serigala abu-abu, jakal emas dapat dibedakan dengan kakinya yang lebih kecil, perut yang lebih ramping, moncong yang lebih lancip, dan ekor yang lebih pendek. Bulu musim dinginnya juga berbeda dengan yang ada pada serigala, dengan warnanya yang lebih kuning-kemerahan. Meski namanya demikian, jakal keemasan tidak berkerabat dekat dengan jakal loreng-sisi dan jakal punggung-hitam, namun berkerabat lebih dekat dengan serigala, koyote dan serigala etiopia.[5] Spesies ini dapat kawin dengan subur dengan serigala, dengan populasi hibrida yang dapat ditemukan di Senegal dan Bulgaria.
- ^ a b Hoffmann, M.; Arnold, J.; Duckworth, J. W.; Jhala, Y.; Kamler, J. F.; Krofel, M. (2018). "Canis aureus": e.T118264161A163507876. doi:10.2305/IUCN.UK.2018-2.RLTS.T118264161A163507876.en. Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>tidak sah; nama "iucn" didefinisikan berulang dengan isi berbeda - ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamalinnaeus1758 - ^ a b Jhala, Y. V. & Moehlman, P. D. 2004.
- ^ Wozencraft, W. C. (2005-11-16). Wilson, D. E., and Reeder, D. M. (eds), ed. Mammal Species of the World (edisi ke-3rd edition). Johns Hopkins University Press. ISBN 0-8018-8221-4.
- ^ Templat:Petik jurnal