Jalan tol Utara–Selatan | |
---|---|
Maklumat laluan | |
Diselenggara oleh PLUS Expressway Berhad | |
Panjang: | 960 km (597 mi) Wilayah utara: 456 km (283 mi) Wilayah selatan: 310 km (193 mi) |
Wujud: | 1982 – sekarang |
Sejarah: | Siap pada tahun 1994 |
Persimpangan utama | |
Penghujung utara: | Bukit Kayu Hitam, Kedah |
Jembatan Pulau Pinang Jalan tol Lembah Klang Jalan tol Utara–Tengah Jalan tol Seremban–Port Dickson Jembatan Malaysia–Singapura | |
Penghujung selatan: | Johor Bahru, Johor |
Lokasi | |
Bandar utama: | Jitra, Alor Star, Sungai Petani, Butterworth, Taiping, Kuala Kangsar, Ipoh, Gopeng, Tapah, Tanjung Malim, Rawang, Kuala Lumpur, Nilai, Seremban, Alor Gajah, Melaka, Yong Peng, Ayer Hitam, Skudai, Johor Bahru |
Sistem jalan raya | |
AH 2 | |
Jalan tol Utara–Selatan (bahasa Melayu: Lebuhraya Utara-Selatan; bahasa Inggris: North-South Expressway) adalah proyek jalan tol bebas hambatan nasional pertama yang menghubungkan utara dan selatan Semenanjung Malaysia melewati delapan buah negeri menghubungkan kota-kota utama di bagian barat Semenanjung Malaysia mempermudah jalan tol terpanjang di Malaysia dengan panjang keseluruhan 847.7 kilometer, menghubungkan antara Bukit Kayu Hitam (dan dihubungkan dengan Jalan Lintas Phetkasem di Thailand) dan Johor Bahru.
Ini terbagi dalam jajaran utara, Jembatan Pulau Pinang, Lebuhraya Baru Lembah Klang dan jajaran selatan yang dihubungkan dengan Lebuhraya Utara-Selatan Hubungan Tengah. Lebuhraya Utara-Selatan adalah penyebab ke nadi pembangunan dan tulang belakang untuk jaringan transportasi di barat Semenanjung Malaysia. Ia dikendalikan oleh perusahaan konsesi PLUS Expressway Berhad.
Selain Lebuhraya Utara-Selatan, PLUS juga memegang konsesi beberapa jalan tol lain untuk melengkapi jaringan Lebuhraya Utara-Selatan. Lebuhraya Utara-Selatan Hubungan Tengah (ELITE; E6) adalah jalan tol pintas yang dibuka sepenuhnya pada tahun 1999 yang mengelak Kuala Lumpur dan mengalihkan trafik dari persimpangan Nilai, melalui Bandara Internasional Kuala Lumpur, Putrajaya, Seafield dan akhirnya ke persimpangan Shah Alam di NKVE. E3 pula adalah Lebuhraya Hubungan Kedua (Linkedua) yang merupakan jembatan kedua yang menghubungkan Malaysia dan Singapura mulai dari Senai dan berakhir di Tanjung Kupang sebelum melewati Selat Johor. PLUS juga mengelola Lebuhraya Seremban - Port Dickson, E29, yang dimulai dari persimpangan Mambau dan berakhir di pusat kota Port Dickson.
dan berakhir sementara di Kuala Lumpur dan dihubungkan bersama oleh Lebuhraya Lingkaran Tengah 1 Kuala Lumpur dan Jalan Duta.