Jalur Pusat Kota 滨海市区地铁线 | |||||
---|---|---|---|---|---|
Ikhtisar | |||||
Jenis | Angkutan cepat | ||||
Sistem | MRT Singapura | ||||
Status | Dalam pembangunan (Tahap 1,2) Perencanaan (Tahap 3) | ||||
Terminus | Bukit Panjang (Tahap 2) Expo (Tahap 3) | ||||
Stasiun | 34 | ||||
Layanan | 1 | ||||
Operasi | |||||
Pemilik | Land Transport Authority | ||||
Operator | Akan diumumkan | ||||
Rangkaian | Bombardier MOVIA C951 | ||||
Data teknis | |||||
Panjang lintas | 42 km (26,1 mi) | ||||
Lebar sepur | 1.435 mm (4 ft 8+1⁄2 in) sepur standar | ||||
Elektrifikasi | rel ketiga | ||||
|
Jalur Pusat Kota (MRT Singapura) akan menjadi jalur kelima MRT Singapura di mana tahap pertama pembangunan dimulai pada 12 Februari 2008[1] Ketika selesai nanti, panjang jalur ini 42km dengan 34 stasiun. Akan menjadi jalur yang otomatis penuh tanpa masinis, sama seperti di Jalur Timur Laut dan Jalur Lingkar. Seluruh jalur berada di bawah tanah. Mirip dengan Jalur Timur Barat, jalur ini melayani daerah Bukit Timah dan bagian timur Singapura menuju ke pusat kota baru di Teluk Marina. Jalur ini diwarna biru di peta MRT.
Pada 20 Agustus 2010, LTA Singapura mengumumkan posisi rel dan lokasi stasiun dari seluruh Jalur Pusat Kota.[2] Tahap 1 Jalur Pusat Kota diharapkan selesai pada 2013, sementara Tahap 2 pada 2015 dan Tahap tiga pada 2017.[3] Namun belum diputuskan operatornya apakah SBS Transit atau SMRT Trains.[4]