![]() ![]() Jalur Utara Selatan | |
---|---|
![]() | |
![]() Dua rangkaian C151B di Stasiun Woodlands, salah satu stasiun terpadat jalur ini | |
![]() |
|
Ikhtisar | |
Nama asli | Laluan MRT Utara Selatan North South Line 南北地铁线 வடக்கு தெற்கு எம்ஆர்டி வழி |
Jenis | Angkutan cepat |
Sistem | MRT Singapura |
Status | Beroperasi |
Lokasi | Singapura |
Terminus | Jurong East Marina South Pier |
Stasiun | 29 (27 beroperasi, 2 rencana) |
Layanan | 2 |
Penumpang harian | 456,323 (July 2020)[1] |
Operasi | |
Rencana pembukaan | pertengahan 2030-an (Brickland & Sungei Kadut) |
Dibuka | 7 November 1987 4 November 1989 (jalur awal selesai) 10 Februari 1996 (perpanjangan ke Woodlands) 23 November 2014 (Marina South Pier) 2 November 2019 (Canberra) | (seksi pertama)
Pemilik | Otoritas Angkutan Darat |
Operator | SMRT |
Karakteristik lintas | Layang (Jurong East–Ang Mo Kio) Bawah permukaan tanah (Bishan) Bawah tanah (Braddell–Marina South Pier) |
Depo | Bishan Ulu Pandan |
Rangkaian | Kawasaki Heavy Industries C151 (KHI) Siemens C651 (SIE) Kawasaki–Nippon Sharyo C751B (KNS) Kawasaki–Sifang C151A (KSF) Kawasaki–Sifang C151B (KSF) Kawasaki–Sifang C151C (KSF) Alstom Movia R151 (mendatang) |
Data teknis | |
Panjang lintas | 42 km (26 mi) |
Jenis rel | 2; 3(Ang Mo Kio) |
Lebar sepur | 1.435 mm (4 ft 8+1⁄2 in) sepur standar |
Elektrifikasi | 750 V DC rel ketiga |
Kecepatan operasi | maksimal 80 km/h (50 mph) |
Jalur Utara Selatan adalah jalur angkutan cepat berkapasitas tinggi di Singapura yang dioperasikan oleh SMRT. Berwarna merah di peta, jalur ini memiliki panjang 42 kilometer dan melayani 27 stasiun, yang 11 di antaranya (antara Stasiun Bishan dan Marina South Pier) berada di bawah tanah. Jalur ini menghubungkan Stasiun Jurong East di Singapura Barat dengan Stasiun Marina South Pier di Central Area melalui Stasiun Woodlands di Singapura Utara. Jalur ini beroperasi 19 jam sehari (dari sekitar pukul 5.30 waktu setempat hingga sekitar tengah malam) dengan waktu antara sekitar 2 hingga 3 menit pada jam sibuk dan 5 hingga 8 menit di luar jam sibuk. Seluruh rangkaian kereta yang beroperasi di jalur ini dijalankan dengan formasi enam kereta.
Jalur ini merupakan jalur MRT pertama yang dibangun di Singapura, dengan seksi pertama dari Stasiun Yio Chu Kang ke Stasiun Toa Payoh yang mulai beroperasi pada 7 November 1987, diikuti dengan perpanjangan ke Stasiun Raffles Place di selatan pada 12 Desember 1987, juga perpanjangan ke Stasiun Yishun di utara pada 20 Desember 1888. Setelah perpanjangan ke Stasiun Marina Bay di selatan dibuka pada 4 November 1989, terbentuklah Jalur Utara Selatan yang dipisahkan dari Jalur Timur Barat. Pada 1990-an, jalur ini diperpanjang ke utara dan barat menghubungkan Jalur Cabang via Woodlands melalui jalur perpanjangan Woodlands.
Sejak 2010-an, dikarenakan infrastruktur Jalur Utara Selatan (jalur MRT tertua dan terpadat) yang menua, dilakukan perbaikan yang signifikan di jalur ini; seperti penggantian bantalan rel, penggantian rel ketiga, dan pengenalan sarana perkeretaapian yang baru (C151B dan C151C) untuk menggantikan sarana perkeretaapian yang lebih tua dan meningkatkan kapasitas penumpang. Jalur Utara Selatan juga menjadi jalur pertama yang menjalani proyek penataan ulang persinyalan, mengonversinya dari operasi semiotomatis menjadi sepenuhnya otomatis pada tahun 2019. Pengembangan terbaru lainnya dari jalur ini adalah perpanjangan menuju Stasiun Marina South Pier yang dibuka pada 23 November 2014 dan pembukaan stasiun baru, Stasiun Canberra, pada 2 November 2019. Dua stasiun tambahan (Brickland dan Sungei Kadut) di jalur ini sedang direncanakan dan akan dibuka pada 2030-an.