Jambul dalam heraldik adalah benda di atas ketopong yang merupakan salah satu komponen dari tampilan lambang kebesaran. Cikal bakal jambul adalah patung-patung hiasan ketopong yang dikenakan para kesatria dalam turnamen, dan adakalanya juga dalam pertempuran. Jambul hanya ditampilkan dalam bentuk gambar selepas abad ke-16, yakni pada kurun waktu yang disebut sebagai "zaman heraldik kertas" oleh para ahli heraldik.
Kelengkapan heraldik terdiri atas perisai, ketopong di atas perisai, dan jambul di atas ketopong dengan ikat kepala pada pangkalnya. Pemakaian gambar jambul bersama ikat kepala secara terpisah dari kelengkapan heraldik selebihnya, yang lumrah dilakukan pada zaman heraldik kertas di Inggris, adalah penyebab munculnya pemakaian istilah "jambul" (bahasa Inggris: crest) secara keliru sebagai sebutan bagi tanda-tanda pengenal yang tergambar pada perisai maupun sebagai sebutan bagi keseluruhan lambang kebesaran.