Jeff Sessions | |
---|---|
[[Jaksa Agung Amerika Serikat]] 84 | |
Masa jabatan 9 Februari 2017 – 14 Februari 2019 | |
Presiden | Donald Trump |
Wakil | Dana Boente (Penjabat) Rod Rosenstein |
Senator Amerika Serikat dari Alabama | |
Masa jabatan 3 Januari 1997 – 8 Februari 2017 | |
[[Jaksa Agung Alabama]] 44 | |
Masa jabatan 16 Januari 1995 – 3 Januari 1997 | |
Gubernur | Fob James |
Pendahulu Jimmy Evans | |
Jaksa Amerika Serikat untuk Distrik Selatan Alabama | |
Masa jabatan Februari 1981 – 23 Maret 1993 | |
Presiden | Ronald Reagan George H. W. Bush Bill Clinton |
Pendahulu William Kimbrough Pengganti Don Foster | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Jefferson Beauregard Sessions III 24 Desember 1946 Selma, Alabama, Amerika Serikat |
Partai politik | Republik |
Suami/istri | Mary Blackshear |
Anak | 3 |
Almamater | Huntingdon College (BA) University of Alabama, Tuscaloosa (JD) |
Tanda tangan | |
Karier militer | |
Pihak | United States |
Dinas/cabang | Angkatan Darat Amerika Serikat |
Masa dinas | 1973–1977 |
Pangkat | Kapten |
Satuan | Unit Terminal Transportasi Angkatan Darat Amerika Serikat ke-1184 Cadangan Angkatan Darat Amerika Serikat |
Penghargaan
| |
Sunting kotak info • L • B |
Jefferson Beauregard Sessions III (lahir 24 Desember 1946) adalah seorang politikus dan pengacara Amerika Serikat yang merupakan Jaksa Agung Amerika Serikat saat ini. Sessions menjabat sebagai Senator junior Amerika Serikat dari Alabama pada tahun 1997 sampai 2017, dan merupakan anggota Partai Republik. Dari tahun 1981 sampai 1993, dia menjabat sebagai Jaksa A.S. untuk Distrik Selatan Alabama. Sessions dinominasikan pada tahun 1986 untuk menjadi hakim Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk Distrik Selatan Alabama, namun pencalonannya tersebut gagal. Sessions terpilih menjadi Jaksa Agung Alabama pada tahun 1994, dan terpilih menjadi anggota Senat A.S. pada tahun 1996, terpilih kembali pada tahun 2002, 2008, dan 2014. Selama duduk di Kongres, Sessions dianggap sebagai salah satu anggota Senat A.S. yang paling konservatif.
Sebagai pendukung awal kampanye presiden Donald Trump tahun 2016, Sessions dianggap sebagai calon Wakil Presiden, namun Gubernur Indiana Mike Pence pada akhirnya dipilih untuk menjadi calon Wakil Presiden. Pada bulan November 2016, Presiden terpilih, Donald Trump menominasikan Sessions untuk menjadi Jaksa Agung Amerika Serikat. Ia disahkan pada 8 Februari 2017 oleh Senat, dengan suara 52 berbanding 47, dan dilantik pada tanggal 9 Februari 2017.
Dalam rapat dengar pendapat Jaksa Agung, Sessions mengatakan bahwa ia tidak memiliki kontak dengan pejabat Rusia selama kampanye kepresidenan A.S. tahun 2016. Pada bulan Maret 2017, laporan berita mengungkapkan bahwa Sessions telah dua kali bertemu dengan Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Sergey Kislyak pada tahun 2016. Sessions kemudian membantah tuduhan terhadap dirinya mengenai campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden 2016, sementara itu, beberapa anggota parlemen dari Partai Demokrat meminta dirinya untuk mundur.