Jalan Ekspres 36 | |
---|---|
Penang Bridge Jambatan Pulau Pinang 槟威大桥 பினாங்கு பாலம் | |
Jembatan Pulau Pinang (merah) | |
Informasi rute | |
Dikelola oleh Lebuhraya Utara-Selatan | |
Panjang | 13,5 km (8,4 mi) |
Berdiri | Sejak 1970 |
Sejarah | Dibuka 3 Agustus 1985[butuh rujukan], peresmian 14 September 1985[1] |
Persimpangan besar | |
Ujung Timur | ![]() ![]() |
Ujung Barat | ![]() ![]() |
Lokasi | |
Negara | Malaysia |
Tujuan utama | George Town, Bayan Lepas, Perai, Butterworth, Bukit Mertajam |
Sistem jalan | |
Jembatan Pulau Pinang | |
---|---|
![]() | |
Koordinat | 5°21′14″N 100°21′09″E / 5.353863°N 100.352554°E |
Moda transportasi | Kendaraan bermotor |
Melintasi | Selat Pulau Pinang, Malaysia |
Lokal | Pulau Pinang |
Nama resmi | Jambatan Pulau Pinang |
Pengelola | Lebuhraya Utara-Selatan |
Karakteristik | |
Desain | Jembatan kabel pancang Jembatan kotak girder |
Panjang total | 135 km (84 mi) |
Lebar | -- |
Bentang terpanjang | 225 m |
Sejarah | |
Perancang | Primer Government of Malaysia Lembaga Lebuhraya Malaysia Sekunder ![]() United Engineers Malaysia Berhad |
Dibangun oleh | Multiple
|
Mulai dibangun | 1982[1] |
Selesai dibangun | 1985[1] |
Dibuka | 3 Agustus 1985 |
Diresmikan | 14 September 1985[1] |
Statistik | |
Tol | Tergantung jenis kendaraan (hanya untuk pulau) |
Lokasi | |
![]() |
Jembatan Pulau Pinang (Jambatan Pulau Pinang dalam bahasa Melayu) adalah sebuah jembatan tol dua jalur yang menghubungkan Bayan Lepas di Pulau Pinang dan Seberang Perai di daratan Malaysia. Jembatan ini juga berhubungan dengan Jalan Lintas Utara-Selatan di Seberang Perai dan Jalan Tol Jelutong di Bayan Lepas. Jembatan ini resmi dibuka pada 14 September 1985. Panjang keseluruhan jembatan ini sekitar 13,5 km, membuat jembatan ini salah satu jembatan terpanjang di Asia Tenggara dan merupakan sebuah landmark nasional.
Sebelum 1985, transportasi antara pulau Penang dan daratan hanya dilayani oleh feri antara Butterworth dan George Town.
Pengguna jalan hanya perlu membayar tarif ketika menuju Penang, dan tidak perlu membayar ketika meninggalkan pulau. Tarif sekali jalan adalah 5,6 Ringgit.
Pada 2005 ada rencana untuk memperluas lajur dari 4 menjadi 6 untuk melayani lalu lintas yang meningkat.