Jembatan Teluk Kendari | |
---|---|
Koordinat | 3°58′40″S 122°35′13″E / 3.9778°S 122.5869°E |
Moda transportasi | Kendaraan beroda di Jalan W.R. Soepratman |
Melintasi | Teluk Kendari |
Lokal | Kota Kendari, Sulawesi Tenggara |
Ujung awal | Kendari, Kendari |
Ujung akhir | Abeli, Kendari |
Pengelola | Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara |
Karakteristik | |
Desain | Jembatan kabel pancang |
Panjang total | 1.348 meter (4.423 ft) |
Lebar | 25 meter (82 ft) |
Bentang terpanjang | 200 meter (656 ft) |
Jumlah rancangan | 4 lajur |
Sejarah | |
Dibangun oleh | PP Construction & Investment Nindya Karya |
Mulai dibangun | 19 Agustus 2016 |
Biaya konstruksi | Rp804 miliar |
Diresmikan | 22 Oktober 2020 |
Lokasi | |
Koordinat: 3°58′40″S 122°35′13″E / 3.97778°S 122.58694°E |
Jembatan Teluk Kendari[1] adalah sebuah jembatan kabel pancang di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara yang melintasi Teluk Kendari dan menghubungkan Kecamatan Kendari dengan Kecamatan Abeli di sisi selatan teluk. Jembatan ini dibangun oleh PP Construction & Investment dan Nindya Karya, serta diresmikan pada tanggal 22 Oktober 2020 oleh Presiden Joko Widodo. Jembatan ini diklaim dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari kawasan Kota Tua Kendari di sisi utara ke wilayah selatan Kendari seperti Pelabuhan Bungkutoko dan Kecamatan Poasia dari sekitar 25-30 menit menjadi 3-5 menit.