Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
U Bein's Bridge | |
---|---|
![]() U Bein Bridge | |
Koordinat | 21°53′29″N 96°3′22″E / 21.89139°N 96.05611°E |
Moda transportasi | 1 Lane |
Melintasi | Taung Tha Man Lake |
Lokal | Amarapura Township, Myanmar |
Nama resmi | U Bein Bridge, Amarapura |
Nama lain | Taung Tha Man Bridge |
Karakteristik | |
Desain | Wooden Foot Bridge (Teak Bridge) |
Panjang total | Foot bridge 3.967 ft (1.209 m) or 482 spans or 0.75 miles (1.2 km) (total bridge) |
Lebar | 1 traffic lane |
Sejarah | |
Mulai dibangun | 1849 |
Selesai dibangun | 1851 |
Lokasi | |
![]() |
Jembatan U Bein (bahasa Burma: ဦးပိန် တံတား) adalah sebuah jembatan yang melintasi Danau Taungthaman yang dekat dari Amarapura di Myanmar. Jembatan sepanjang 12-kilometer (7,5 mi) itu dibangun sekitar tahun 1850 dan diyakini menjadi jembatan kayu jati yang tertua dan terpanjang di dunia.[1][2][3] Pembangunan dimulai ketika ibu dari Ava Raya pindah ke Amarapura,[4] dan jembatan ini dinamai dengan nama bupati yang membangunnya.[5] Jembatan ini digunakan sebagai jalan akses bagi orang-orang setempat dan juga telah menjadi daya tarik wisata dan oleh karena itu sumber pendapatan yang cukup signifikan bagi penjual souvenir[1][5][6][7] terutama selama bulan juli dan agustus ketika permukaan air danau ini di level tertinggi.[8]
Jembatan itu dibangun dari kayu dari bekas istana kerajaan di Inwa. Terdiri dari 1,086 pilar yang meregangkan keluar dari air, beberapa di antaranya telah diganti dengan beton. Meskipun jembatan sebagian besar tetap utuh, ada kekhawatiran pilar-pilar yang sudah cukup lama terendam air menjadi berbahaya jika telah rapuh.[1]
Dari 1 April 2009, delapan personil kepolisian telah dikerahkan untuk menjaga jembatan. Kehadiran mereka bertujuan untuk mengurangi perilaku anti-sosial dan mencegah kegiatan kriminal, dengan penangkapan pertama datang pada bulan September 2013 ketika dua orang dilaporkan untuk melecehkan wisatawan.[8]