Jember Fashion Carnaval (Indonesia: Karnaval Busana Jember) atau sering disebut JFC adalah sebuah even karnaval busana internasional yang setiap tahun digelar di alun-alun hingga jalan protokoler di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Karnaval ini digagas oleh Dynand Fariz yang juga pendiri JFC Center.[1]
Sebanyak 2.000-an peserta berkarnaval dalam 4 hari penyelenggaraan event meliputi Kids Carnival, Artwear Carnival, Waci, dan Grand Carnival. Di jalan utama kota Jember disaksikan oleh ratusan ribu penonton di kanan dan kiri jalan. Mereka terbagi dalam 10 defile yang masing-masing defile mencerminkan tren busana pada tahun yang bersangkutan.
Defile pertama adalah defile Archipelago yang mengangkat tema busana nasional dari daerah tertentu secara berkala seperti Jawa, Bali, Madura, Dayak, Papua, Sumatra, dan seterusnya. Defile lainnya mengangkat tema fashion yang sedang trend apakah dari suatu negara, kelompok tertentu, film, kejadian atau peristiwa global lainnya. Semua busana dibuat dalam bentuk kostum yang kesemuanya dikompetisikan untuk meraih penghargaan-penghargaan.
Arena yang digunakan untuk menggelar JFC adalah jalan utama Kota Jember sepanjang 3,6 kilometer.[2]