Johannes Andreas Grib Fibiger (23 April 1867 – 30 Januari 1928) adalah seorang ilmuwan Denmark yang mendapat Hadiah Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada 1926 karena berhasil menemukan organisme yang disebut Spiroptera carcinoma yang mengakibatkan kanker pada tikus. Kini, terbukti bahwa organisme tersebut bukan penyebab utama tumor. Hal ini membuat hadiah Nobel untuk Fibiger dipertanyakan, tetapi Fibiger tetap dihargai jasanya karena membuktikan pengaruh dari luar atau stimuli eksternal dapat memengaruhi kanker.