Junshi (殉死 ) (menyusul kematian tuan, terkadang diterjemahkan menjadi "bunuh diri untuk kesetiaan") merujuk kepada tindakan-tindakan Jepang abad pertengahan dari para bawahan yang melakukan seppuku (bunuh diri sukarela) untuk kematian tuan mereka. Pada awalnya, ini hanya dilakukan saat sang tuan tewas dalam pertempuran atau dibunuh.