Juri Ardiantoro

Juri Ardiantoro
Potret Juri Ardiantoro sebagai Wakil Menteri Sekretaris Negara, 2024
Wakil Menteri Sekretaris Negara Indonesia ke-1
Mulai menjabat
21 Oktober 2024
Menjabat bersama Bambang Eko Suhariyanto
PresidenJoko Widodo
MenteriPrasetyo Hadi
Sebelum
Pendahulu
Jabatan baru
Pengganti
Petahana
Sebelum
[[Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia]] ke-5
Masa jabatan
19 Juli 2016 – 11 April 2017
Informasi pribadi
Lahir6 April 1973 (umur 51)
Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini
Peringatan: Page using Template:Infobox officeholder with unknown parameter "Almamater" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox officeholder with unknown parameter "religion" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Juri Ardiantoro (lahir 6 April 1973) adalah Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Bidang Informasi dan Komunikasi Politik.[3] Selain itu Juri juga merangkap jabatan sebagai Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) di Jakarta [4] dan Ketua Panitia Seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu).[5] Ia juga ditunjuk sebagai komisaris PT Pertamina Patra Niaga.

Sebelumnya Juri menjabat Ketua Komisi Pemilihan Umum sejak 2016 menggantikan Husni Kamil Manik yang meninggal dunia pada 2016.[6] Setelah ‘pensiun’ dari KPU, bersama para mantan komisioner KPU dan Bawaslu seluruh Indonesia, dia mendirikan dua lembaga yang konsen pada isu Pemilu dan Demokrasi. Yakni Network for Democracy and Electoral Integrity (NETGRIT) dan Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI). Menjadi penyelenggara pemilu merupakan profesi yang cukup lama ditekuninya dari tahun 2003 hingga 2017.

Setelah purna tugas sebagai Ketua KPU, Juri membantu Presiden RI, Joko Widodo, dengan menjadi Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) sejak Mei 2018 hingga Oktober 2019. Di sela kesibukannya dalam berkarier di bidang kepemiluan, demokrasi, dan pemerintahan, Juri juga aktif di berbagai organisasi, khususnya di lingkungan Nahdlatul Ulama. Juri menjabat sebagai salah satu Ketua PBNU periode 2015-2020.

Pada Pemilu 2019, Juri dipercayakan pada posisi sebagai Wakil Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk pasangan Calon Presiden - Wakil Presiden RI nomor urut 1, Ir. Joko Widodo - Prof. Dr. K.H. Ma'ruf Amin.

Pada Pemilu 2024, Juri dipercayakan pada posisi sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk pasangan Calon Presiden - Wakil Presiden RI nomor urut 2, H. Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

  1. ^ Prabowo, Dani (7 Juli 2016). Wiwoho, Laksono Hari, ed. "Ketua KPU Husni Kamil Manik Meninggal Dunia". Kompas.com. Kompas.com. Diakses tanggal 8 Juli 2016. 
  2. ^ [1]》Hadar Nafis Gumay ditunjuk secara aklamasi menjadi Plt. Ketua KPU, diakses 13 Juli 2016
  3. ^ "Moeldoko Lantik Lima Deputi KSP" di detik.com
  4. ^ "Profil Juri Ardiantoro, Ph.D, Rektor Unusia Jakarta"
  5. ^ "Profil Juri Ardiantoro, Eks Timses Jokowi yang Pimpin Pansel KPU" di tirto.id
  6. ^ "Resmi, Juri Ardiantoro Jadi Ketua KPU". lampost.co. 19 Juli 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-07-20. Diakses tanggal 29 Juli 2016. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne