KRI Nagapasa (403)

KRI Nagapasa (403)
Sejarah
Indonesia
Nama KRI Nagapasa
Asal nama Nagapasa
Dipesan 21 Desember 2011
Dihadiahkan $1,1 miliar untuk 3 kapal selam ke Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering
Pasang lunas 9 April 2015
Diluncurkan 24 Maret 2016
Mulai berlayar 2 Agustus 2017
Identifikasi 403
Status Aktif
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis Kapal selam kelas Nagapasa
Jenis Kapal selam serbu
Berat benaman 1400 ton
Panjang 613 m (2.011 ft 2 in)
Lebar 63 m (206 ft 8 in)
Sarat air 55 m (180 ft 5 in)
Pendorong
  • 4 x Generator diesel MTU 12V493
  • 3,728 kW (5,000 shp)
Kecepatan
  • 11 knot (20 km/h; 13 mph) di permukaan
  • 215 knot (398 km/h; 247 mph) menyelam
  • Jangkauan
  • 11,000 nmi (20,372 km; 12,659 mi) pada 10 kn (19 km/h; 12 mph) di permukaan,
  • 8,000 nmi (14,816 km; 9,206 mi) pada 10 kn (19 km/h; 12 mph) snorkeling,
  • 400 nmi (740 km; 460 mi) pada 4 kn (7,4 km/h; 4,6 mph), menyelam
  • Daya tahan 50 hari
    Kedalaman uji coba 500 m (1.600 ft)
    Awak 41 orang
    Sensor dan
    sistem pemroses
    • Sistem manajemen pertempuran Kongsberg MSI-90U Mk 2
    • Sonar aktif dan pasif Atlas Elektronik CSU-90
    • Rangkaian sonar ELAC KaleidoScope 
    • Deretan sonar sayap
    • Sistem Pegasso RESM
    • Radar Aries
    • Sistem navigasi dan taktis terintegrasi ECPINS-W
    • Sistem manajemen platform terintegrasi MAPPS L3
    • Sistem navigasi inersia Sigma 40XP Safran
    • Periskop Hensoldt SERO 400 & OMS 100
    •  Penanggulangan torpedo akustik ZOKA
    Senjata
  • 8 × tabung torpedo 533 mm (21 in)
  • 14 Torpedo Black Shark
  • KRI Nagapasa (403) merupakan kapal pertama dalam jenis kapal selam kelas Nagapasa dan merupakan versi pengembangan dari kapal selam kelas Chang Bogo dari Korea Selatan serta kapal selam Tipe 209 dari Jerman. Kapal ini merupakan kapal pertama dari ketiga yang dipesan TNI Angkatan Laut. Kapal selam buatan galangan kapal Korea Selatan, Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME), Okpo, Geoje, Gyeongsang Selatan, Korea Selatan. Selain menjadi kapal selam Type 209/1400 pertama untuk Angkatan Laut Indonesia, Nagapasa juga merupakan kapal selam yang di ekspor pertama oleh Korea Selatan. Dibangun di bawah kontrak senilai US$ 1,1 miliar yang ditandatangani antara DSME dan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia pada tahun 2011. Dua kapal selam akan pertama dibangun di Korea Selatan sementara kapal terakhir akan dibangun oleh perusahaan pembuat kapal PT PAL di Indonesia, di bawah program alih teknologi.

    KRI Nagapasa termasuk dalam armada pemukul Satuan Kapal Selam Komando Armada RI Kawasan Timur.

    Penamaan KRI Nagapasa merupakan senjata dari pewayangan Indrajit, Nagapasa merupakan senjata dahsyat yang mampu melumpuhkan musuh. Dengan penamaan tersebut diharapkan Kapal selam KRI Nagapasa-403 dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai senjata andalan armada TNI Angkatan Laut.


    From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

    Developed by Nelliwinne