KRI Slamet Riyadi (352)

KRISlametRiyadi_(1)_(1)
KRI Slamet Riyadi (352) pada 30 Agustus 2010
Sejarah
Belanda
Nama Van Speijk
Asal nama Jan van Speyk
Pembangun NDSM, Amsterdam
Pasang lunas 1 Oktober 1963
Diluncurkan 5 Maret 1965
Mulai berlayar 14 Februari 1967
Dipensiunkan 1986
Identifikasi
Nasib Dijual ke Angkatan Laut Indonesia 11 Februari 1986
Indonesia
Nama Slamet Riyadi
Asal nama Slamet Riyadi
Diperoleh 11 Februari 1986
Mulai berlayar 1 November 1986
Dipensiunkan 16 Agustus 2019
Identifikasi Nomor lambung: 352
Nasib Tenggelam sebagai kapal target pada 31 Juli 2023
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis
Berat benaman 2,200 ton standar, 2,850 ton muatan penuh
Panjang 1.134 m (3.720 ft)
Lebar 125 m (410 ft)
Daya muat 58 m (190 ft)
Pendorong
Kecepatan
  • 285 kn (528 km/h; 328 mph)
  • Dengan mesin diesel baru - estimasi maks. 24 kn (44 km/h; 28 mph)
  • Jangkauan 4.500 nmi (8.300 km; 5.200 mi) pada 12 kn (22 km/h; 14 mph)
    Awak kapal 180
    Sensor dan
    sistem pemroses
    • Radar: LW-03, DA-02, M45, M44
    • Sonar: Tipe 170B, 162
    • Sistem tempur: SEWACO V
    Senjata
  • sebagai Slamet Riyadi
  • 1 × meriam OTO Melara 76 mm
  • 4 × 12.7 mm DShK MG[1]
  • 2 × peluncur Simbad kembar untuk Mistral SAM
  • 4 × C-802 SSM
  • 2 × 3 – tabung torpedo anti kapal selam Mk 32
  • Pesawat yang
    diangkut
    satu NBO-105C
    Fasilitas penerbangan Hangar

    KRI Slamet Riyadi (352) adalah fregat kelas Ahmad Yani yang dioperasikan oleh Angkatan Laut Indonesia. Sebelum bertugas di Angkatan Laut Indonesia, ia bertugas di Angkatan Laut Kerajaan Belanda sebagai fregat kelas Van Speijk HNLMS Van Speijk (F802). Kapal tersebut dinonaktifkan pada 2019.

    1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama s09p354

    From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

    Developed by Nelliwinne