2°58′42.46″S 114°24′14.64″E / 2.9784611°S 114.4040667°E
Kabupaten Kapuas | |
---|---|
Julukan: Kota Air | |
Motto: Tingang Menteng Panunjung Tarung "Tekad bersama berjuang untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat mengangkat harkat dan martabat secara berkelanjutan seluruh komponen masyarakat"[1] | |
Koordinat: 3°00′S 114°23′E / 3°S 114.38°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kalimantan Tengah |
Tanggal berdiri | 23 Maret |
Dasar hukum | UU Nomor 27 tahun 1959 |
Ibu kota | Kuala Kapuas |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Darliansjah (Pj.)[2] |
• Wakil Bupati | lowong |
• Sekretaris Daerah | Septedy |
• Ketua DPRD | Ardiansah |
Luas | |
• Total | 14.999,00 km2 (5,791,15 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 416.300 |
• Kepadatan | 28/km2 (72/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | |
• Bahasa | Indonesia, Dayak, Bakumpai, Bali[4] |
• IPM | 72,40 (2023) tinggi [5] |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | +62 513 |
Pelat kendaraan | KH |
Kode Kemendagri | 62.03 |
DAU | Rp 889.668.831.000,- (2020) |
Situs web | www |
Kabupaten Kapuas adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kuala Kapuas. Kabupaten Kapuas terdiri dari 17 kecamatan, 17 kelurahan dan 233 desa.
Jumlah penduduk pada Sensus Penduduk Indonesia 2010 sebanyak 329.646 jiwa dengan klasifikasi 168.139 laki-laki dan 161.507 perempuan. Berdasarkan data BPS Kabupaten Kapuas 2021, wilayah ini memiliki luas 14.999,00 km2 atau 1.499.900 ha dengan jumlah penduduk 410.400 jiwa (2020) dan tingkat kepadatan penduduk 27 jiwa/km². Dan pada semester 1 tahun 2024 Kapuas memiliki jumlah penduduk sebanyak 416.300 jiwa.[3][6]
Contract Met Den Sultan Van Bandjermasin tanggal 4 Mei 1826./B 29 September 1826 No.10, menyebutkan Sultan Adam dari Banjar menyerahkan wilayah Dayak Kecil beserta sebagian besar wilayah Kalimantan kepada pemerintahan kolonial Hindia Belanda.[7]
Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, wilayah de groot en kleine Daijak-rivier (sungai Dayak Besar dan sungai Dayak Kecil) ini termasuk dalam zuid-ooster-afdeeling berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada 27 Agustus 1849, No. 8. [8]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama BUPATI