Seram Bagian Timur | |
---|---|
Motto: Ita Wotu Nusa Kita Membangun Daerah | |
Koordinat: 3°06′11″S 130°29′27″E / 3.103133°S 130.4908322°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Maluku |
Tanggal berdiri | 18 Desember 2003 |
Dasar hukum | UU No 40 Tahun 2003 |
Ibu kota | Dataran Hunimoa (de jure) Bula (de facto) |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Abdul Mukti Keliobas |
• Wakil Bupati | Idris Rumalutur |
• Sekretaris Daerah | Mirnawati Derlen |
Luas | |
• Total | 5.779,12 km2 (2,231,33 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 143.438 |
• Kepadatan | 25/km2 (64/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam 94,53% Kristen 4,48% - Protestan 2,95% - Katolik 1,53% Hindu 0,64% Buddha 0,35%[2] |
• IPM | 64,30 (2021) Sedang[3] |
Zona waktu | UTC+09:00 (WIT) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | +62-915 |
Pelat kendaraan | DE xxxx L* |
Kode Kemendagri | 81.05 |
DAU | Rp 563.830.967.000,- (2020) |
Situs web | www |
Kabupaten Seram Bagian Timur (disingkat sebagai SBT) adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Maluku, Indonesia. Daerah ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Maluku Tengah. Ibu kota kabupaten ini menurut Undang-Undang, terletak di Dataran Hunimoa, akan tetapi pusat kegiatan termasuk pemerintahan berlangsung di Bula. Jumlah penduduk kabupaten ini tahun 2022 berjumlah 143.438 jiwa.[1]
Seram Bagian Timur merupakan penghasil minyak bumi yang sudah ditambang sejak zaman kolonial Belanda. Hal ini membuat ibukota SBT di Bula dikenal sebagai kota minyak. Beberapa perusahaan yang beroperasi disini antara lain Citic Seram Energy dan Kalrez Petroleum.[4]