Tana Tidung | |
---|---|
Motto: Upun taka (Tidung) Akar budaya kita | |
Koordinat: 3°33′N 117°15′E / 3.55°N 117.25°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kalimantan Utara |
Tanggal berdiri | 17 Juli 2007 |
Dasar hukum | UU No. 34 tahun 2007 |
Ibu kota | Tideng Pale |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Ibrahim Ali |
• Wakil Bupati | Hendrik |
• Sekretaris Daerah | Said Agil |
Luas | |
• Total | 4.058,70 km2 (1,567,07 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 27.980 |
• Kepadatan | 6,9/km2 (18/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | |
• IPM | 70,06 (2023) tinggi [2] |
Zona waktu | UTC+08:00 (WITA) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0552 |
Pelat kendaraan | KH |
Kode Kemendagri | 65.04 |
APBD | Rp. 1.137.171.000.924,00,- (2023) |
DAU | Rp 462.133.273.000,00,- (2020) |
Situs web | www |
Kabupaten Tana Tidung adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Utara, Indonesia, yang disetujui pembentukannya pada Sidang Paripurna DPR RI pada tanggal 17 Juli 2007. Ibu kota kabupaten Tana Tidung berada di desa Tideng Pale, kecamatan Sesayap. Kabupaten Tana Tidung merupakan pemekaran dari 3 wilayah kecamatan di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Timur, yakni Kecamatan Sesayap, Sesayap Hilir dan Tanah Lia.
Sejak tahun 2012, kabupaten ini merupakan bagian dari provinsi Kalimantan Utara, seiring dengan pemekaran provinsi baru tersebut dari provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten ini merupakan kabupaten dengan penduduk paling sedikit dari semua kabupaten/kota di Indonesia, sebanyak 25.584 jiwa tercatat di sensus 2020;[3] sensus tahun 2021 menunjukkan jumlah penduduk kabupaten ini sebanyak 25.584 jiwa;[4] dan pada pertengahan 2023 berjumlah 27.980 jiwa.[1]