Kabupaten Tanah Bumbu | |
---|---|
Transkripsi bahasa daerah | |
• Jawi Banjar | كابوڤاتين تانه بومبو |
Motto: Bersujud artinya: Bersih, jujur, dan adil | |
![]() Peta | |
Koordinat: 3°29′01″S 115°56′53″E / 3.48363391°S 115.9479384°E | |
Negara | ![]() |
Provinsi | Kalimantan Selatan |
Tanggal berdiri | 20 Maret 2002 |
Dasar hukum | UU No. 2 Tahun 2002 |
Hari jadi | 08 April 2003 |
Ibu kota | Batulicin |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Zairullah Azhar |
• Wakil Bupati | Muhammad Rusli |
• Sekretaris Daerah | Ambo Sakka |
Luas | |
• Total | 5.066,96 km2 (1,956,36 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 346.336 |
• Kepadatan | 68/km2 (180/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | |
• IPM | ![]() tinggi [2] |
Zona waktu | UTC+08:00 (WITA) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | +62 518 |
Pelat kendaraan | DA xxxx Z** |
Kode Kemendagri | 63.10 ![]() |
DAU | Rp 491.426.287.000,- (2020) |
Situs web | www |
Kabupaten Tanah Bumbu adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Sebelumnya kabupaten ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Kotabaru. Secara historis semula dinamakan Daerah Tingkat II Persiapan Tanah Bumbu Selatan.[3] Kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.066,96 km² dan jumlah penduduk sebanyak 267.913 jiwa (hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010), dan pada akhir tahun 2023, jumlah penduduk Tanah Bumbu berjumlah 346.336 jiwa.[1]
Ibu kotanya adalah kecamatan Batulicin, pusat pemerintahan kabupaten berada di kelurahan Gunung Tinggi yang dulunya bernama desa Pondok Butun. Adapun yang menjadi sentra kegiatan usaha dan ekonomi adalah kecamatan Simpang Empat, yang dulunya merupakan bagian dari Kecamatan Batulicin.
Kabupaten Tanah Bumbu merupakan kabupaten pemekaran dari Kabupaten Kotabaru yang ditetapkan berdasarkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2003 tanggal 8 April 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan di Provinsi Kalimantan Selatan. Berdasarkan undang-undang tersebut, Kabupaten Tanah Bumbu selalu merayakan hari jadinya pada tanggal 8 April setiap tahunnya. Nama historis yang pernah digunakan untuk menyebut daerah kabupaten ini adalah Tanah Koesan - 1879.[4]