Kaesŏng
개성 | |
---|---|
Transkripsi Korea | |
• Hangul | 개성시 |
• Hanja | 開城市 |
• McCune-Reischauer | Kaesŏng-si |
• Revised Romanization | Gaeseong-si |
![]() Pusat kota Kaesong | |
Julukan: Songdo (송도/松都) (Korea) "City of Pines" | |
![]() Note: Peta menunjukkan batas-batas bekas Kaesŏng yang langsung dipimpin Kota. | |
Negara | ![]() |
Daerah | Haesŏ |
Tetap | 700 M |
Divisi Administratif | 24 dong, 3 ri |
Luas | |
• Total | 1.309 km2 (505 sq mi) |
Populasi (2008) | |
• Total | 308.440 |
• Dialek | Seoul |
Kaesong (Gaeseong) adalah sebuah kota di Provinsi Hwanghae Utara, bagian selatan Korea Utara. Sebelumnya, kota ini merupakan Kota Terpimpin Langsung serta ibu kota Korea pada masa kerajaan Taebong dan kerajaan-kerajaan Goryeo setelahnya. Kota ini terletak dekat dengan Kawasan Industri Kaesong dan dekat dengan Korea Selatan. Di kota ini pula terletak reruntuhan Istana Manwoldae. Saat menjadi ibu kota Goryeo, kota ini bernama Songdo. Sempat menjadi pusat dagang produksi ginseng Korea, kini kota Kaesong menjadi pusat industri ringan Korea Utara. Saat Penjajahan Jepang atas Korea pada tahun 1910–1945, kota ini dikenal dengan penyebutan Jepangnya, yaitu Kaijō.
Karena dekat dengan perbatasan Korea Selatan, kota ini merupakan pusat pertukaran ekonomi antarbatas kedua negara. Selain itu, Kawasan Industri Kaesong juga dikelola bersama oleh kedua negara.
Pada tahun 2024, kota ini memiliki populasi 338.155 jiwa.[1]