Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Kamang Hilia | |||||
---|---|---|---|---|---|
![]() | |||||
Negara | ![]() | ||||
Provinsi | Sumatera Barat | ||||
Kabupaten | Agam | ||||
Kecamatan | Kamang Magek | ||||
Kodepos | 26153 | ||||
Kode Kemendagri | 13.06.15.2002 ![]() | ||||
Luas | 900 m² | ||||
Jumlah penduduk | 4.785 jiwa[1] | ||||
Situs web | kamanghilia | ||||
|
Kamang Hilia (atau Kamang Hilir) merupakan salah satu nagari yang terdapat pada kecamatan Kamang Magek, Agam, Sumatera Barat, Indonesia.[2] Nagari ini terletak sebelah timur laut Kota Bukittinggi dan berjarak sekitar 12 km dari kota tersebut. Nagari ini terletak di kaki Bukit Barisan yang membelah Pulau Sumatera. Secara geografis letak Nagari Kamang Hilir membujur sepanjang Bukit Barisan.
Hampir seluruh masyarakat Nagari Kamang Hilir mengidentifikasi diri mereka sebagai Urang Kamang (Orang Kamang) tanpa embel-embel kata "Hilir". Hal ini karena identitas dari sejarah mereka yang mengakui bahwa hanya ada satu Kamang. Hingga saat ini, polemik mengenai Kamang Hilir vs Kamang Mudik belum tuntas. Terkesan didiamkan untuk menghindari konfrontasi lebih lanjut karena masing-masing fihak bersikeras dengan pendirian mereka masing-masing.[butuh rujukan]
Nagari Kamang Hilir menganut sistem kelarasan Koto Piliang dengan mengambil falsafah Nan Kuriak Kundi dan Nan Sirah Sago, Nan Baiak Budi dan Nan Indah Bahaso. Terdiri atas 17 (tujuh belas) jorong serta dibagi kepada tiga patah (bagian) yakni: Patah Mudiak, Patah Tangah, dan Patah Hilia.