Kambrium (bahasa Inggris: Cambrian) adalah periode pada skala waktu geologi yang dimulai pada sekitar 542 ± 1,0 jtl (juta tahun lalu) di akhir eon Proterozoikum dan berakhir pada sekitar 488,3 ± 1,7 jtl dengan dimulainya periode Ordovisium. Periode ini merupakan periode pertama era Paleozoikum dari eon Fanerozoikum. Nama "Kambrium" berasal dari Cambria, nama klasik untuk Wales, wilayah asal batuan dari periode ini pertama kali dipelajari.
Kambrium | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
538.8 ± 0.2 – 485.4 ± 1.9 Ma | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kronologi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Etimologi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama resmi | Formal | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi penggunaan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Benda angkasa | Bumi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Penggunaan regional | Global (ICS) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Skala waktu | Skala waktu ICS | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Rentang waktu | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Satuan kronologis | Zaman/Periode | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Satuan stratigrafik | Sistem | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pertama kalinya Diusulkan oleh | Adam Sedgwick, 1835 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jangka waktu resmi | Formal | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Data atmosfer dan iklim | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Level permukaan laut | Naik dengan stabil dari 4 m ke 90 m[4] |
Ciri khas periode ini adalah fenomena Letusan Kambrium, di mana terjadi kemunculan mendadak banyak filum yang tidak ada di lapisan sebelumnya, dan filum-filum ini meliputi makhluk yang sederhana sampai lebih rumit, yang dahulunya diduga baru akan muncul berjuta-juta tahun kemudian.
Pada periode ini, banyak laut dangkal terbetuk, karea, pada saat ini, superbenua Pannotia sedang berpisah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. (lihat gambar disamping). Kondisi permukaan dasar laut pada saat ini juga mengalami perubahan, dari kondisi tanah yang keras dan minim organik, menjadi gembur dan kaya akan zat organik, mirip lantai samudra masa kini. Para ilmuwan memperkirakan bahwa ini terjadi karena cacing penggali primitif yang menggali lubang dimana-mana sebagai tempat tinggal, yang membantu zat organik masuk lebih dalam ke lapisan tanah di dasar laut. Hal ini berkontribusi kepada kepunahan beberapa genus Ediakara, seperti Charnia.