Kampanye Hindia Belanda | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Pasifik dari Perang Dunia II | |||||||||
Pasukan Jepang mendarat di Jawa. | |||||||||
| |||||||||
Pihak terlibat | |||||||||
Britania Raya Timor Portugis | Jepang | ||||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||||
Archibald Wavell A. T. van S. Stachouwer Hein ter Poorten Thomas C. Hart Conrad Helfrich Karel Doorman † Richard Peirse George Brett |
Hisaichi Terauchi Kiyotake Kawaguchi Ibō Takahashi Hitoshi Imamura Shōji Nishimura Jisaburō Ozawa Takeo Takagi Nobutake Kondō | ||||||||
Kekuatan | |||||||||
148.000 pasukan[1] 33 kapal perang[4]41 kapal selam[5] 234 pesawat terbang[2] |
52 kapal perang[6][7] 18 kapal selam[5] 50.000 pasukan[8] 331 pesawat terbang | ||||||||
Korban | |||||||||
2.384 tewas 100.000+ ditangkap[9] | 671 tewas[10] |
Kampanye Hindia Belanda adalah penaklukan Hindia Belanda (sekarang Indonesia) oleh pasukan Kekaisaran Jepang pada hari-hari awal kampanye Pasifik Perang Dunia II. Pasukan Sekutu berusaha mempertahankan pulau-pulau tersebut namun tidak berhasil. Hindia Timur menjadi sasaran Jepang karena sumber daya minyaknya yang melimpah yang akan menjadi aset vital selama perang. Kampanye dan pendudukan Jepang selama tiga setengah tahun berikutnya juga merupakan faktor utama berakhirnya kekuasaan kolonial Belanda di wilayah tersebut.
Pertempuran yang merupakan bagian dari kampanye militer ini adalah: