Daerah di Anatolia kuno Kapadokia / Cappadocia | |
Atas: Gunung Aktepe dekat Göreme dan daerah berbatu (Rock Sites) di Kapadokia (Situs Warisan Dunia UNESCO) | |
Location | Central Anatolia Region, Turki 38°39′30″N 34°51′13″E / 38.65833°N 34.85361°E |
State existed: | Quasi-independent in various forms until 17 AD |
Historical capitals | Mazaca |
Roman province | Cappadocia |
Situs Warisan Dunia UNESCO | |
---|---|
Kriteria | Campuran: i, iii, v, vii |
Nomor identifikasi | 357 |
Pengukuhan | 1985 (9th) |
Kapadokia (bahasa Turki: Kapadokya) adalah kawasan bersejarah di Anatolia Tengah, Turki. Wilayah ini terkenal karena bentang alamnya yang unik, sejarah panjang peradaban manusia, serta peninggalan budaya dan agama yang kaya. Kapadokia memiliki lanskap berupa formasi batuan vulkanik yang membentuk gua, lembah, serta kota bawah tanah, yang menjadikannya salah satu tujuan wisata paling populer di dunia.
Pada zaman Herodotus, Kapadokia dilaporkan meliputi seluruh daerah dari Pegunungan Taurus ke wilayah Euxine (pada Laut Hitam), dengan batas selatan rangkaian pegunungan Taurus yang memisahkannya dari daerah Kilikia, batas timur hulu sungai Efrat dan dataran tinggi Armenia, batas utara Pontus, dan batas barat Likaonia serta bagian timur Galatia.[1]
Nama ini secara tradisional digunakan dalam sumber-sumber Kristen sepanjang sejarah dan masih dipakai luas sebagai konsep turisme internasional di Turki untuk mendefinisikan daerah yang memiliki sejumlah keajaiban alam, khususnya "cerobong peri" (fairy chimney) dan warisan budaya Anatolia dan Turki yang unik.
Kapadokia juga disebut dalam Alkitab Kristen, antara lain dalam Kisah Para Rasul 2:9 sebagai salah satu daerah asal kelompok yang mendengarkan berita Injil pada hari Pentakosta tidak lama setelah peristiwa kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.[2]