Kardiomegali (kadang-kadang disebut megacardia atau megalocardia) merupakan kondisi medis saat jantung mengalami pembesaran atau lazim disebut pembengkakan jantung.
Kardiomegali merupakan kondisi yang dapat diakibatkan oleh sejumlah penyakit lain seperti halnya obesitas atau penyakit arteri koroner. Kardiomegali bukan penyakit. Kardiomegali bisa menjadi serius, yakni bisa mengarah ke gagal jantung tergantung pada struktur jantung bagian mana yang mengalami pembesaran. Penelitian terkini menunjukkan adanya hubungan kardiomegali dengan risiko kematian jantung mendadak yang lebih tinggi.[12] Kondisi gagal jantung akan mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya usia. Hal ini lebih sering terjadi pada pria, dan ras Afrika-Amerika.
Penyebab kardiomegali ini bervariasi. Seringkali kondisi ini disebabkan oleh hipertensi atau penyakit arteri koroner. Darah tidak dipompa secara efektif akibat jantung yang membesar. Inilah yang kemudian menyebabkan gagal jantung kongestif. Kardiomegali dapat membaik seiring dengan berjalannya waktu, tetapi banyak orang dengan kardiomiopati dilatasi memerlukan pengobatan seumur hidup dengan obat-obatan.[13] Seseorang terindikasi lebih rentan untuk mendapatkan kondisi ini (kongenital) jika ada anggota keluarga dekat yang pernah atau sedang mengalami kardiomegali.[14]
- ^ Hershberger, Ray E; Morales, Ana; Siegfried, Jill D (22 September 2010). "Clinical and genetic issues in dilated cardiomyopathy: A review for genetics professionals". Genetics in Medicine. 12 (11): 655–667. doi:10.1097/GIM.0b013e3181f2481f. PMC 3118426
. PMID 20864896.
- ^ Luk, A; Ahn, E; Soor, G S; Butany, J (18 November 2008). "Dilated cardiomyopathy: a review". Journal of Clinical Pathology. 62 (3): 219–225. doi:10.1136/jcp.2008.060731. PMID 19017683.
- ^ "What Is an Enlarged Heart (Cardiomegaly)?". WebMD. 2019-01-30. Diakses tanggal 2019-03-29.
- ^ Lee, Ji Eun; Oh, Jin-Hee; Lee, Jae Young; Koh, Dae Kyun (2014). "Massive Cardiomegaly due to Dilated Cardiomyopathy Causing Bronchial Obstruction in an Infant". Journal of Cardiovascular Ultrasound. 22 (2): 84–7. doi:10.4250/jcu.2014.22.2.84. PMC 4096670
. PMID 25031799.
- ^ "Enlarged heart". Heart and Stroke Foundation of Canada. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-29. Diakses tanggal 2019-03-29.
Types...Hypertrophic cardiomyopathy, Left ventricular hypertrophy (LVH), Intense, prolonged athletic training
- ^ Marian, Ali J.; Braunwald, Eugene (15 September 2017). "Hypertrophic Cardiomyopathy". Circulation Research. 121 (7): 749–770. doi:10.1161/CIRCRESAHA.117.311059. PMC 5654557
. PMID 28912181.
- ^ Maron, Martin S (1 February 2012). "Clinical Utility of Cardiovascular Magnetic Resonance in Hypertrophic Cardiomyopathy". Journal of Cardiovascular Magnetic Resonance. 14 (1): 13. doi:10.1186/1532-429X-14-13. PMC 3293092
. PMID 22296938.
- ^ Almog, C; Weissberg, D; Herczeg, E; Pajewski, M (1 February 1977). "Thymolipoma simulating cardiomegaly: a clinicopathological rarity". Thorax. 32 (1): 116–120. doi:10.1136/thx.32.1.116. PMC 470537
. PMID 138960.
- ^ Hou, Jianglong; Kang, Y. James (September 2012). "Regression of pathological cardiac hypertrophy: Signaling pathways and therapeutic targets". Pharmacology & Therapeutics. 135 (3): 337–354. doi:10.1016/j.pharmthera.2012.06.006. PMC 3458709
. PMID 22750195.
- ^ Luis Fuentes, Virginia; Wilkie, Lois J. (September 2017). "Asymptomatic Hypertrophic Cardiomyopathy" (PDF). Veterinary Clinics of North America: Small Animal Practice. 47 (5): 1041–1054. doi:10.1016/j.cvsm.2017.05.002. PMID 28662873.
- ^ Maron, Barry J; Maron, Martin S (January 2013). "Hypertrophic cardiomyopathy". The Lancet. 381 (9862): 242–255. doi:10.1016/S0140-6736(12)60397-3. PMID 22874472.
- ^ Tavora F; et al. (2012). "Cardiomegaly is a common arrhythmogenic substrate in adult sudden cardiac deaths and is associated with obesity". Pathology. 44 (3): 187–91. doi:10.1097/PAT.0b013e3283513f54. PMID 22406485.
- ^ "What Is an Enlarged Heart (Cardiomegaly)?". WebMD.
- ^ "Enlarged heart - Symptoms and causes". mayoclinic.org. Diakses tanggal 19 March 2018.