Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan. Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya. Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya, Anda dapat memohon permintaan penyuntingan, diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan, memohon untuk melepaskan pelindungan, masuk, atau buatlah sebuah akun. |
Joko Widodo | |
---|---|
![]() Potret resmi, 2012. | |
Gubernur DKI Jakarta ke-16 | |
Masa jabatan 15 Oktober 2012 – 16 Oktober 2014 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Wakil | Basuki Tjahaja Purnama |
Informasi pribadi | |
Lahir | 21 Juni 1961 Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia |
Kebangsaan | ![]() |
Partai politik | PDI-P |
Suami/istri | Iriana |
Anak | Gibran Rakabuming Raka Kahiyang Ayu Kaesang Pangarep |
Almamater | Universitas Gadjah Mada |
Pekerjaan | Pengusaha |
Tanda tangan | ![]() |
![]() ![]() |
Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo melanjutkan karier politiknya sebagai Gubernur DKI Jakarta setelah terpilih melalui pemilihan umum Gubernur Jakarta 2012. Sebelumnya, Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Surakarta. Dalam pemerintahannya yang singkat sebagai seorang gubernur, kebijakan Jokowi di Jakarta banyak yang bersifat populis, seperti Kampung Deret, Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar. Namun beberapa juga mendatangkan keberatan masyarakat, seperti dalam perbaikan saluran air, peremajaan bus kecil, dan sterilisasi busway.
Sehari usai pelantikan, Jokowi langsung dijadwalkan melakukan kunjungan ke masyarakat.[2] Ia mendahulukan program bantuan sosial melalui Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar, dan setelah mendapat kendali atas APBD, menjalankan pembenahan saluran air di DKI Jakarta melalui program JEDI. Beberapa program transportasi warisan pemerintahan sebelumnya seperti 6 Ruas Tol dan Monorail terhambat. Sebaliknya, ia berkonsentrasi kepada transportasi massal cepat seperti MRT Jakarta, penambahan armada Transjakarta, dan peremajaan bus kecil.
Ia juga mengupayakan pengambilalihan pengelolaan Sumber Daya Air melalui akuisisi Aetra dan Palyja.