Katedral Myeongdong | |
---|---|
Gereja Katedral Bunda Maria Yang Dikandung Tanpa Noda di Seoul | |
Katedral Seoul | |
bahasa Korea: 천주교 서울대교구 주교좌 명동대성당 | |
![]() Katedral Seoul | |
![]() |
|
Lokasi | Myeongdong, Seoul |
Negara | Korea Selatan |
Denominasi | Gereja Katolik Roma |
Sejarah | |
Dedikasi | Dikandung Tanpa Noda |
Arsitektur | |
Status | Katedral |
Status fungsional | Aktif |
Tipe arsitektur | Gereja |
Gaya | Neo-Gotik |
Peletakan batu pertama | 1892 |
Administrasi | |
Keuskupan Agung | Keuskupan Agung Seoul |
Klerus | |
Uskup Agung | Peter Chung Soon-taek |
Katedral Myeongdong | |
![]() | |
Nama Korea | |
---|---|
Hangul | 명동성당 |
Hanja | 明洞聖堂 |
Alih Aksara | Myeongdong Seongdang |
McCune–Reischauer | Myŏngdong Sŏngdang |
Katedral Myeongdong atau Katedral Seoul (천주교 서울대교구 주교좌 명동대성당) adalah sebuah gereja katedral Katolik yang terletak di Seoul, ibu kota negara Korea Selatan. Katedral ini didirikan pada masa pemerintahan konfusius Dinasti Joseon oleh pastor Katolik asal Prancis, Eugene Coste. Tanah dari katedral ini dibeli pada tahun 1883 dan Kaisar Gojong mengadakan upacara peletakan batu pertama pada tahun 1892. Pembukaan katedral ini ditunda sampai bulan Mei 1898 karena terjadinya Perang Tiongkok-Jepang Pertama serta karena kematian dari Pastor Coste. Nama awalnya adalah Katedral Jonghyeon 종현성당 (鐘峴聖堂) namun diganti pada tahun 1945 untuk memperingati kemerdekaan Korea dari Jepang menjadi Katedral Myeongdong.