Kehutanan masyarakat adalah cabang ilmu kehutanan di mana masyarakat lokal memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan di manajemen hutan dan pemanfaatan lahan yang difasilitasi oleh pemerintah dan pihak lain.[1] Kehutanan masyarakat melibatkan partisipasi dan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan (stakeholder) yang terdiri dari masyarakat, pemerintah, LSM, akademisi, dan industri. Tingkat keterlibatan setiap pihak tergantung pada proyek spesifik hutan, sistem manajemen, dan wilayah tempat hutan berada. Kehutanan masyarakat dapat ditemukan di Nepal, Indonesia, Semenanjung Korea, Brasil, India, dan Amerika Utara.