Kemal Idris

Kemal Idris
Informasi pribadi
Lahir(1923-02-10)10 Februari 1923
Belanda Singaraja, Bali, Hindia Belanda
Meninggal28 Juli 2010(2010-07-28) (umur 87)
Jakarta
Suami/istriNy. Herwinoer Bandriani Singgih
Anak1. Ferry Idris
2. Ade Idris
3. Indra Idris
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1942-1972
Pangkat Letnan Jenderal TNI
NRP13094
SatuanInfanteri
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini
Peringatan: Page using Template:Infobox officeholder with unknown parameter "1 = jmpl" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox officeholder with unknown parameter "2 = Letjen ?Purn? Kemal Idris ..." (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox officeholder with unknown parameter "al" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Ahmad Kemal Idris (10 Februari 1923 – 28 Juli 2010) adalah seorang tokoh militer Indonesia. Ia menjabat sebagai Pangkostrad pada tahun 1967. Kemal juga dikenal sebagai salah seorang penandatangan Petisi 50.[1] dan perwira yang mengarahkan moncong meriam ke arah Istana Negara dalam peristiwa 17 Oktober 1952. Saat itu Kemal berpangkat Mayor dan menjabat sebagai Komandan Resimen ke-7 Divisi Siliwangi, atas perintah KSAD Kolonel Abdul Haris Nasution.[2]

  1. ^ "Tokoh Petisi 50 Letjen Purn Kemal Idris Meninggal Dunia" Detik.com, diakses 28 Juli 2010.
  2. ^ "Moncong Meriam Menodong Istana, Percobaan "separuh kudeta" dilakukan militer menuntut pembubaran parlemen."

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne