Kemangi

Kemangi
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Kerajaan: Plantae
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Eudikotil
Klad: Asterid
Ordo: Lamiales
Famili: Lamiaceae
Genus: Ocimum
Spesies:
O. africanum
Nama binomial
Ocimum africanum

Kemangi adalah terna kecil yang daunnya biasa dimakan sebagai lalap. Aroma daunnya khas, kuat namun lembut dengan sentuhan aroma limau. Tumbuhan ini merupakan herba yang bisa ditemukan di seluruh Indonesia.[1] Umumnya, daun kemangi digunakan sebagai bumbu masak atau pelengkap hidangan karena aromanya yang diyakini dapat mengurangi bau amis dari ikan.[1] Daun kemangi merupakan salah satu bumbu bagi pepes khas Jawa dan Sunda. Di Sulawesi, daun kemangi ditambahkan pada pilitode, makanan olahan ikan khas Gorontalo.[1] Sebagai lalapan, daun kemangi biasanya dimakan bersama-sama daun kubis, irisan ketimun, dan sambal untuk menemani ayam atau ikan goreng. Di Thailand ia dikenal sebagai manglak dan juga sering dijumpai dalam menu masakan setempat.

Kemangi adalah hibrida antarspesies antara dua spesies selasih, Ocimum basilicum dan O. americanum. Ia dikenal juga sebagai O. basilicum var. anisatum Benth. Aroma khasnya berasal dari kandungan sitral yang tinggi pada daun dan bunganya.

Masyarakat Minangkabau menggunakan tumbuhan sejenis kemangi yang dinamakan dengan ruku-ruku yang di dalam Bahasa Thailand disebut sebagai bai kra pao. Ruku-ruku biasanya digunakan untuk memasak gulai ikan dan asam padeh (asam pedas).

  1. ^ a b c Stephanie, Maria (2024). Ensiklopedia dari Bumi Nusantara ke Piring Kita. Yogyakarta: Guru Bumi. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne