Sebuah kepenggemaran (bahasa Inggris: fandom) adalah subkultur yang terdiri dari sekelompok penggemar yang ditandai oleh perasaan empati dan persahabatan terhadap orang lain yang memiliki minat yang sama. Penggemar biasanya tertarik bahkan pada rincian kecil dari objek yang mereka gemari serta menghabiskan sebagian besar waktu dan tenaga untuk hal-hal yang mereka minati, sering kali menjadi bagian dari jejaring sosial dengan praktik khusus; inilah yang membedakan seorang "fannish" (penggemar terafiliasi kepenggemaran) dengan yang hanya memiliki minat biasa.
Kepenggemaran dapat tumbuh di dekat lingkungan minat insani maupun aktivitas manusia mana pun. Subjek minat penggemar dapat didefinisikan secara sempit yang berfokus pada hal-hal seperti individu seorang selebriti, atau secara luas yang melingkupi keseluruhan hobi, genre, atau mode. Walaupun kini lebih sering digunakan untuk merujuk kelompok orang yang terpesona dengan subjek-subjek tertentu. Istilah ini berakar pada sebutan untuk orang yang sangat mengapresiasi olahraga, sport-fanatics. Kamus Merriam-Webster melacak penggunaan istilah tersebut hingga ke tahun 1903.[1]
Terdapat sejumlah konvensi besar yang memuaskan berbagai kepenggemaran dalam satu waktu, menyajikan hal terkait minat akan film, komik, anime, acara televisi, dan cosplay, serta memberi kesempatan untuk membeli dan menjual barang dagangan terkait. Konvensi tahunan seperti Comic Con International merupakan contoh acara yang sangat terkenal dan banyak dikunjungi yang melayani banyak kepenggemaran.