Kerajaan Ziyaniyun Tlemcen مملكة تلمسان (arab) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1235–1556 | |||||||||
Ibu kota | Tlemcen | ||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Berber, Arab | ||||||||
Agama | Islam | ||||||||
Pemerintahan | Monarki | ||||||||
Sultan | |||||||||
• 1236–1283 | Abu Yahya I bin Zayyan | ||||||||
• 1550–1556 | Al Hassan ben Abu Muh | ||||||||
Sejarah | |||||||||
• Merdeka dari Muwahhidun | 1235 | ||||||||
• Dikuasai Kesultanan Utsmaniyah | 1556 | ||||||||
Mata uang | Dinar | ||||||||
| |||||||||
Kerajaan Tlemcen adalah kerajaan Moor yang pernah berdiri di wilayah yang kini merupakan bagian dari Aljazair barat laut. Wilayah kerajaan ini terbentang dari Tlemcen hingga belokan sungai Chelif dan Aljir, dan pada puncak kejayaannya wilayah kerajaan ini mencapai sungai Moulouya di barat, Sijilmasa di selatan dan sungai Soummam di timur.[1][2]
Kerajaan ini berdiri dari masa runtuhnya Muwahhidun pada tahun 1236 hingga tahun 1554 ketika kerajaan ini diambil alih oleh Kesultanan Utsmaniyah. Kerajaan Tlemcen dipimpin oleh sultan-sultan dari Dinasti Ziyaniyun. Ibu kota kerajaan ini, Tlemcen, terletak di jalur antara Maroko dan Ifriqiya.
Kerajaan Tlemcen juga merupakan penghubung jalur dagang utara-selatan dari Oran di pesisir Laut Tengah ke Afrika Sub-Sahara. Sebagai pusat perdagangan yang kaya, kerajaan ini menarik perhatian tetangga-tetangganya yang lebih kuat. Maroko dari barat, Ifriqiya dari timur, dan Aragon dari utara mengancam dan menduduki negeri ini.
Bendera