Kereta api Argo Lawu

Kereta api Argo Lawu

Papan KA Argo Lawu

Livery KA Argo Lawu yang seharusnya terpasang namun dilepas untuk fleksibilitas operasional
Kereta api Argo Lawu arah Gambir melaju di Stasiun Bekasi.

Kereta api Argo Lawu
Peta
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi VI Yogyakarta
PendahuluSolo Jaya
Mulai beroperasi21 September 1996
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalSolo Balapan
Stasiun akhirGambir
Jarak tempuh571 km[1]
Waktu tempuh rerata6 jam 57 menit [1]
Frekuensi perjalananSatu kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan Luxury
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 26 tempat duduk disusun 1-2 (luxury)
    kursi dapat diputar dan dapat direbahkan hingga 140°
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas hiburanAda (kelas luxury)
Fasilitas lainLampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara, dan Wi-Fi
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional80 s.d. 120 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal7–8[1]

Kereta api Argo Lawu adalah layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan luxury yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia dengan relasi Solo BalapanGambir melalui lintas selatan Jawa (via CirebonPurwokerto).

Perjalanan kereta api ini menuju Jakarta (Gambir) dilakukan pada pagi hari, sedangkan perjalanan menuju Surakarta (Solo Balapan) dilakukan pada malam hari, berkebalikan dengan jadwal perjalanan yang ditawarkan oleh kereta api Argo Dwipangga. Sejak tahun 2010, kereta api ini menjadi kereta api eksekutif Argo tertua yang masih beroperasi usai peleburan kereta api Argo Gede dan kereta api Parahyangan pada 27 April 2010.

Kereta api ini menempuh perjalanan dari Solo Balapan menuju Gambir sejauh 571 km dalam waktu sekitar 6 jam 57 menit[1] dan hanya berhenti di Klaten, Yogyakarta, Purwokerto, dan Cirebon. Rangkaian kereta api ini terdiri dari delapan kereta kelas eksekutif, dua kereta kelas luxury, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit.

  1. ^ a b c d Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 56. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne