Kereta api Lokal Rangkasbitung (Langsam) | |
---|---|
Ikhtisar | |
Jenis | Ekonomi |
Sistem | Kereta api Lokal |
Status | Tidak Beroperasi |
Lokasi | Daop 1 Jakarta |
Terminus | Stasiun Angke Stasiun Rangkasbitung |
Stasiun | 17 |
Layanan | 2 |
Operasi | |
Dibuka | 12 Juni 1958 |
Ditutup | 1 April 2017 (Digantikan oleh KRL Commuter Line Rangkasbitung) |
Pemilik | PT Kereta Api Indonesia |
Operator | Daerah Operasi I Jakarta |
Depo | Jatinegara (JNG) & Tanah Abang (THB), Untuk Lokomotif Rangkasbitung (RK) & Jakarta Kota (JAKK), Untuk Rangkaian Kereta |
Rangkaian | CC201, CC203, BB304, BB303, BB306 |
Data teknis | |
Jumlah rute | 353 - 370 |
Kereta Api Langsam atau Kereta Api Lokal Rangkasbitung merupakan layanan kereta api lokal kelas ekonomi dengan okupansi penumpang tertinggi kedua untuk daerah Jakarta dan Banten. Sebelumnya relasi kereta api ini adalah Pasar Senen/Jakarta Kota–Tanah Abang–Rangkasbitung, lalu diperpendek menjadi Tanah Abang–Rangkasbitung sampai akhirnya menjadi Angke–Rangkasbitung tanpa berhenti/berjalan langsung di stasiun Tanah Abang.
Kereta api ini termasuk kereta api dengan tarif tiket termurah, hanya berkisar Rp. 2000,- sekali jalan, tetapi mulai 1 April 2015 harga tiket naik menjadi Rp. 5000,-. Hal ini terbukti dengan berangkatnya kereta api ini selalu ramai dan penuh. Sebelum dilakukan pembenahan oleh PT KAI, sejak dahulu sampai tahun 2012-2013, setiap jam padat dapat ditemui banyak penumpang yang naik di atap, biasanya merupakan penumpang gelap. Sistem e-ticketing di Jabodetabek juga membantu mencegah kebocoran itu, sehingga KA Langsam bebas dari "Atapers".
Mulai 1 April 2017 KA Langsam, Rangkas Jaya dan Kalimaya sudah tidak beroperasi lagi dikarenakan ada layanan baru yaitu KRL Commuter Line Rangkasbitung dengan relasi Rangkasbitung–Tanah Abang.