Bagian dari seri artikel mengenai |
Pandemi Covid-19 |
---|
![]() |
|
![]() |
Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi kesehatan mental masyarakat di seluruh dunia.[1] Serupa seperti wabah-wabah yang menyerang sistem pernapasan, pandemi Covid-19 telah menyebabkan gejala-gejala berupa kegelisahan, depresi, dan gangguan stres pascatrauma pada berbagai kelompok populasi, termasuk tenaga kesehatan, tenaga publik, serta pasien dan orang-orang yang harus menjalani karantina.[2] Komite Tetap Antarlembaga PBB merekomendasikan dukungan kesehatan mental yang memiliki inti "tidak melakukan kekerasan, mendukung hak asasi manusia dan kesetaraan, menggunakan pendekatan partisipatif, mempergunakan sumber daya dan kemampuan yang sudah ada, menerapkan intervensi berlapis, dan bekerja dengan sistem pendukung yang terintegrasi."[3] Covid-19 juga berdampak pada hubungan sosial antarmanusia, kepercayaan terhadap orang lain dan institusi, serta pendapatan dan pekerjaan mereka.[4]
|pmid=
(bantuan).