Keamiran Granada إمارة غرﻧﺎﻃﺔ Imarat Gharnāṭah (Arab) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1238–1492 | |||||||||
Semboyan: Wa lā ghālib illā-llāh (Tidak ada penakluk selain Allah) | |||||||||
Wilayah Bani Nasri | |||||||||
Status | Vasal dari Takhta Kastila | ||||||||
Ibu kota | Granada | ||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Bahasa resmi: Arab Bahasa minoritas: Muzarab, Ladino | ||||||||
Agama | Agama mayoritas: Islam Agama minoritas: Katolik Roma, Yudaisme | ||||||||
Pemerintahan | Monarki | ||||||||
Sultan | |||||||||
• 1238–1273 | Muhammad I bin Nasri | ||||||||
• 1487–1492 | Muhammad XII | ||||||||
Era Sejarah | Abad Pertengahan Akhir | ||||||||
• Didirikan | 1238 | ||||||||
• Dibubarkan | 1492 | ||||||||
| |||||||||
Sekarang bagian dari | Spanyol | ||||||||
Kesultanan Granada atau Keamiran Granada (bahasa Arab: إمارة غرﻧﺎﻃﺔ, transliterasi Arab Imarat Ghirnāṭah), juga disebut Kerajaan Nashriyah Granada (bahasa Spanyol: Reino nazarí de Granada), adalah sebuah kerajaan yang didirikan pada tahun 1238 setelah Muhammad an-Nasir dari Muwahhidun dikalahkan oleh gabungan tentara Kristen dalam Pertempuran Las Navas de Tolosa pada tahun 1212. Setelah Pangeran Idris meninggalkan Iberia untuk mengambil alih kepemimpinan Muwahhidun, Muhammad I bin Nasri mendirikan bani Muslim terakhir di semenanjung Iberia - yaitu Bani Nasri. Amir-amir Nasri adalah yang membangun kompleks istana Alhambra. Bahasa Arab merupakan bahasa resmi dan menjadi bahasa ibu sebagian besar penduduk.