Klub 27 merupakan istilah yang merujuk pada banyaknya jumlah pemusik populer dan artis lainnya yang meninggal dalam usia 27 tahun,[1] kebanyakan karena penyalahgunaan narkoba dan alkohol serta tindak kekerasan seperti pembunuhan atau bunuh diri.[2]
Meski demikian, penelitian statistik tidak menemukan adanya pola kematian tertentu terhadap pemusik pada usia ini karena ada pula peningkatan jumlah kematian yang mirip pada usia 25 dan 32 tahun. Penelitian BMJ pada tahun 2011 menyoroti bahwa pemusik yang memasuki usia dewasa muda memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi daripada populasi dewasa muda lainnya, lalu menyimpulkan "kemasyhuran dapat menaikkan risiko kematian pemusik, tetapi tidak terbatas pada usia 27 tahun."[3][4][5]
"Klub" ini telah disebut berulang kali dalam majalah musik, jurnal, dan surat kabar. Selain itu, ada pula pameran, novel, film, dan drama yang mengangkat topik ini.[6][7][8][9][10] Banyak teori dan spekulasi yang diajukan seputar sebab kematian para pemusik di usia muda ini serta kemungkinan adanya kaitan satu sama lain. Empat tahun sebelum penelitian BMJ terbit, Charles R. Cross, penulis biografi Kurt Cobain dan Jimi Hendrix, menulis, "Jumlah pemusik yang meninggal dalam usia 27 tahun sungguh di luar batas kewajaran. [Meski] seseorang bisa meninggal dalam usia berapa pun, tetapi ada lonjakan statistik kematian pemusik dalam usia 27 tahun."[11]