Komersialisasi energi terbarukan adalah pengerahan teknologi energi terbarukan ke pasar. Energi terbarukan yang dimaksud adalah energi terbarukan tiga generasi yang sudah berkembang sejak lebih dari seratus tahun yang lalu. Generasi pertama, yang sudah matang secara teknologi serta kompoetitif secara ekonomi adalah biomassa, tenaga air, dan tenaga panas bumi. Generasi kedua adalah teknologi yang sudah memasuki pasar, sudah dinikmati konsumen, dan masih terbuka lebar pengembangan lebih lanjut. Generasi kedua diantaranya adalah pemanas surya, panel surya (photovoltaics), tenaga angin, tenaga panas matahari, dan bioenergi modern. Generasi ketiga adalah yang masih dalam tahap riset dan pengembangan untuk menjadikannya lebih kompetitif dalam skala global. Generasi ketiga diantaranya gasifikasi biomassa dan energi samudra.[6] Di tahun 2012, kapasitas terpasang energi terbarukan sudah mencapai setengah dari total energi yang terpasang, dan biaya untuk menghasilkannya semakin menurun.[7]
Kebijakan publik dan kepemimpinan politik amat membantu dalam menyeimbangkan persaingan dan mendorong diterimanya energi terbarukan di masyarakat.[8][9][10] Negara-negara seperti Jerman, Denmark, dan Spanyol memimpin secara global penerapan kebijakan yang memihak energi terbarukan yang berperan besar dalam pertumbuhan sektor ini. Jerman memiliki komitmen "Energiewende", dan Denmark memiliki komitmen untuk memenuhi target seratus persen energi terbarukan di tahun 2050.
Satu manfaat besar dari invetasi di bidang energi terbarukan salah satunya adalah pertumbuhan lapangan kerja.[11] China, Jerman, Spanyol, Amerika Serikat, Itali, dan Brazil memimpin dunia dalam hal nilai investasi di sektor energi terbarukan.[9][12] Perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di bidang energi terbarukan diantaranya adalah BrightSource Energy, First Solar, Gamesa, GE Energy, Goldwind, Sinovel, Targray, Trina Solar, Vestas, dan Yingli.[13][14] Di Amerika Serikat, energi terbarukan telah menjadi sektor yang efektif dalam menciptakan lapangan kerja melebihi sektor pertambangan batu bara dan minyak bumi.[15]