Istilah "computer" (bahasa Indonesia: komputer), yang digunakan dari awal abad ke-17 (tulisan tertua yang ditemukan bertanggal 1613),[1] berarti "orang yang menghitung": orang yang melakukan penghitungan matematis, sebelum komputer elektronik tersedia secara komersial. Alan Turing menggambarkan "komputer manusia" sebagai seseorang yang "harus mengikuti aturan-aturan tetap; dia tidak punya kewenangan untuk menyimpang dari [aturan-aturan tersebut] dalam detail mana pun."[2] Sekelompok orang, biasanya wanita sejak akhir abad ke-19, digunakan untuk melakukan penghitungan yang panjang dan menjemukan; pekerjaannya dibagi-bagi agar bisa dikerjakan secara paralel. Penghitungan yang sama sering dilakukan oleh beberapa tim secara terpisah untuk memeriksa ketepatan hasil.
1613 'R. B.' Yong Mans Gleanings 1, I have read the truest computer of Times, and the best Arithmetician that ever breathed, and he reduceth thy dayes into a short number.