Konferensi Malino | |
---|---|
![]() | |
Tuan rumah | ![]() |
Tanggal | 16 – 25 Juli 1946 |
Kota | Malino, Sulawesi Selatan |
Peserta | 39 orang |
Bagian dari seri mengenai |
---|
Sejarah Indonesia |
![]() |
Garis waktu |
![]() |
Konferensi Malino diselenggarakan oleh Belanda di Malino, Sulawesi Selatan, pada tanggal 16 hingga 25 Juli 1946 sebagai bagian dari upaya mereka untuk mengatur solusi federal bagi Indonesia. Sejak akhir Perang Dunia II, para pejuang Republik Indonesia telah berusaha untuk mendapatkan Kemerdekaan Indonesia dari kekuasaan kolonial Belanda.
Belanda memanggil 39 orang Indonesia yang mewakili golongan (rajas), Kristen, dan kelompok etnis lain dari Kalimantan dan Indonesia Timur dan yang mendukung untuk mempertahankan hubungan dengan Belanda. Akan tetapi, besarnya dukungan Indonesia terhadap otonomi yang sesungguhnya bukanlah sesuatu yang diantisipasi oleh Belanda. Rencana untuk dua negara bagian—satu untuk Indonesia Timur dan satu untuk Kalimantan—muncul dari pertemuan tersebut.