Konfrontasi Cicak dan Buaya

Konfrontasi Cicak dan Buaya merupakan timbunan rasa ketidakpuasan serta rasa ketidakpercayaan[1] terhadap bagian administrasi publik lembaga penegakan hukum di Indonesia yakni Kejaksaan dan Kepolisian[2][3] yang dipersonifikasi sebagai buaya sedangkan pihak yang berlawanan menyebut dirinya sebagai cicak. Kedua personifikasi ini diciptakan oleh Susno Duadji ketika diwawancarai oleh majalah Tempo tercetak pada edisi 20/XXXVIII 06 Juli 2009 dengan mengatakan "cicak kok mau melawan buaya…" sebagai personifikasi KPK sebagai cicak sementara Kepolisian sebagai buaya.[4] Dalam perkembangan selanjutnya buaya berubah menjadi penganti tikus, yang dahulu diidentikkan dengan para pelaku korupsi.

  1. ^ Solusi Lain yang Lebih Baik adalah Tidak Membawa Kasus Ini ke Pengadilan[pranala nonaktif permanen]
  2. ^ "Tim 8 Bentukan Presiden Bekerja Sesuai Wewenang". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-11-10. Diakses tanggal 2009-11-20. 
  3. ^ Indonesia: Unfinished business: Police accountability in Indonesia
  4. ^ "Cicak Kok Mau Melawan Buaya". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-08-31. Diakses tanggal 2009-11-20. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne