Konstantin Pavlovich | |
---|---|
![]() Portrait dari George Dawe 1834 | |
Kelahiran | Tsarskoye Selo, Saint Petersburg, Kekaisaran Rusia | 27 April 1779
Kematian | 15 Juni 1831 Vitebsk, Kekaisaran Rusia | (umur 52)
Pemakaman | |
Pasangan | |
Keturunan | 3 anak dengan simpanan (Pavel, Konstantin, Konstasia) |
Wangsa | Holstein-Gottorp-Romanov |
Ayah | Pavel I dari Rusia |
Ibu | Sophie Dorothea dari Württemberg |
Konstantin Pavlovich (bahasa Rusia: Константи́н Па́влович; 8 Mei 1779 – 27 Juni 1831) adalah seorang adipati agung dari Kekaisaran Rusia dan merupakan putra kedua dari Kaisar Pavel I dan Sophie Dorothea dari Württemberg.
Konstantin adalah ahli waris sementara selama sebagian besar pemerintahan kakak laki-lakinya Alexandr I, tetapi secara diam-diam melepaskan klaimnya atas takhta pada tahun 1823. Selama 25 hari setelah kematian Alexander I, ia dikenal sebagai Yang Mulia Kaisar Konstantin I, Kaisar dan Penguasa Rusia, meskipun dia tidak pernah memerintah dan tidak pernah naik takhta. Adiknya Nicholas menjadi tsar pada tahun 1825. Kontroversi suksesi menjadi dalih terjadinya pemberontakan Decembrist.
Konstantin dikenal menghindari etika istana dan sering mengambil sikap menentang keinginan saudaranya Alexander I, yang membuatnya dikenang dengan penuh kasih di Rusia, tetapi dalam kapasitasnya sebagai gubernur Polandia, ia dikenang sebagai penguasa yang dibenci.[1]