Konvoi Malta adalah serangkaian konvoi pasukan Sekutu untuk mempertahankan Pengepungan Malta (Perang Dunia II) pada Pertempuran Mediterania oleh Timur Tengah dan Afrika selama Perang Dunia II. Konvoi itu sangat ditentang oleh Kerajaan Italia (1861-1946) ( Fasis Italia) dan Nazi Jerman, angkatan laut dan angkatan udara selama Pertempuran Laut Tengah. Ada tiga puluh lima operasi pasukan utama untuk Malta dari tahun 1940 sampai 1942. Pasukan Axis frustrasi atau delapan kerusakan seperti: Operations White, Halberd, MF5, MG1, Harpoon, Vigorous, dan Pedestal. Makan waktu yang lama bila tidak dilakukan konvoi, dan hanya sedikit persediaan dukungan dari kapal selam untuk mencapai Malta, atau dengan kapal perang cepat.
Masa terburuk Malta adalah dari Desember 1941 hingga Oktober 1942, ketika pasukan Axis berada di atas angin, lengkap mencapai supremasi udara dan laut di pusat Mediterania (disebut Italia Mare Nostrum oleh dictator Italia Benito Mussolini).
Pada akhir 1942, keberhasilan Operasi Pedestal, dan operasi pendaratan Sekutu di Afrika Utara mengubah keseimbangan tegas yang berpihak pada Sekutu.