Koridor Kartarpur | |
---|---|
![]() | |
Lokasi | Distrik Narowal, Punjab, Pakistan Distrik Gurdaspur, Punjab, India |
Negara | Pakistan |
Dimulai | 9 November 2019 |
Status | Terbuka bagi warga negara India dan pemegang OCI |
Koridor Kartarpur (bahasa Urdu: کرتارپور راہداری, Punjab: ਕਰਤਾਰਪੁਰ ਲਾਂਘਾ) adalah sebuah koridor perbatasan antara Pakistan dan India, yang menghubungkan kuil Sikh Dera Baba Nanak Sahib (terletak di Punjab, India) dan Gurdwara Darbar Sahib (di Punjab, Pakistan). Koridor ini dimaksudkan untuk memungkinkan umat beragama dari India bisa mengunjungi Gurdwara di Kartarpur, 47 kilometer (29 mil) dari perbatasan India–Pakistan, tanpa visa.[1]
Koridor Kartarpur pertama kali diusulkan pada awal tahun 1999 oleh perdana menteri India dan Pakistan, masing-masing Atal Bihari Vajpayee dan Nawaz Sharif, sebagai bagian dari diplomasi Bus Delhi–Lahore.[2][3]
Pada 26 November 2018, batu fondasi diletakkan di sisi India; dua hari kemudian, pada 28 November 2018, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan melakukan hal yang sama di sisi Pakistan. Koridor ini selesai untuk peringatan hari lahir Guru Nanak Dev yang ke-550 tahun pada 12 November 2019.[4] Khan mengatakan "Pakistan yakin bahwa jalan menuju kemakmuran wilayah dan masa depan cerah dari generasi mendatang kita terletak dalam kedamaian", menambahkan bahwa "Pakistan tidak hanya membuka perbatasan tetapi juga hati mereka untuk komunitas Sikh".[5][6] Perdana Menteri India Narendra Modi membandingkan keputusan untuk melanjutkan koridor tersebut oleh kedua negara dengan keruntuhan Tembok Berlin, dengan mengatakan bahwa proyek tersebut dapat membantu meredakan ketegangan antara kedua negara.[7][8]
Sebelumnya, para peziarah Sikh dari India harus naik bus ke Lahore untuk sampai ke Kartarpur, yang merupakan perjalanan 125 km meskipun orang-orang di sisi perbatasan India secara fisik dapat melihat Gurdwara Darbar Sahib Kartarpur di sisi Pakistan. Sebuah platform pengamatan tinggi juga telah dibangun di sisi India, tempat orang menggunakan teropong untuk mendapatkan pandangan yang bagus.[9][10][11]