Kota Banjarbaru | |
---|---|
Transkripsi bahasa daerah | |
• Jawi Banjar | بنجربارو |
Julukan: Kota Seribu Taman | |
Motto: Gawi sabarataan (Banjar) Bekerja bersama-sama | |
Koordinat: 3°26′20″S 114°49′51″E / 3.43890306°S 114.83088092°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kalimantan Selatan |
Tanggal berdiri | 20 April 1999 |
Dasar hukum | UU No. 9 Tahun 1999 |
Hari jadi | 20 April 1999 |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Wali Kota | Aditya Mufti Ariffin |
• Wakil Wali Kota | Wartono |
• Sekretaris Daerah | Said Abdullah |
Luas | |
• Total | 305,242 km2 (117,855 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 285.546 |
• Kepadatan | 940/km2 (2,400/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | |
• IPM | 81,25 (2023) sangat tinggi [3] |
Zona waktu | UTC+08:00 (WITA) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0511 |
Pelat kendaraan | DA xxxx |
Kode Kemendagri | 63.72 |
Kode SNI 7657:2023 | BJB |
DAU | Rp 463.041.655.000,- (2020) |
Flora resmi | Bakau |
Fauna resmi | Bekantan |
Situs web | www |
Kota Banjarbaru adalah salah satu kota dan sekaligus menjadi ibu kota dari provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Status Banjarbaru sebagai ibu kota provinsi Kalimantan Selatan telah ditetapkan, menggantikan Kota Banjarmasin, berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2022.[4] Berjarak sekitar 33 km dari Kota Banjarmasin, sebelumnya kota ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Banjar, dan sebagian besar wilayahnya merupakan Kawedanan di dalam Kabupaten Banjar, yang kemudian dimekarkan sebagai sebuah kota pada tahun 1999.[5]
Kota Banjarbaru berdiri pada tanggal 20 April 1999 dan memiliki luas wilayah 371,38 km². Seluruh wilayah Kota Banjarbaru merupakan bagian dari kawasan metropolitan Banjarbakula. Kota Banjarbaru terbagi atas 5 kecamatan dan 20 kelurahan, dengan jumlah penduduk pada akhir 2024 sebanyak 285.546 jiwa.[2] Indeks Pembangunan Manusia atau IPM tahun 2023 di Kota Banjarbaru merupakan yang tertinggi di provinsi Kalimantan Selatan, yakni 81,25.[3]