Kota Singkawang | |
---|---|
Transkripsi bahasa daerah | |
• Hanzi | 山口洋 |
• Pinyin | shān kǒu yáng |
• Hakka | san khew jong |
• Dayak Salako | Sakawokng |
• Jawi | كوتا سيڠ كاواڠ |
Julukan: Bumi Bertuah Gayung bersambut | |
Motto: Bersatu untuk maju | |
Koordinat: 0°54′00″N 108°59′00″E / 0.9°N 108.9833°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kalimantan Barat |
Tanggal berdiri | 17 Oktober 2001 |
Dasar hukum | UU RI Nomor 12 Tahun 2001 |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Wali Kota | Sumastro (Pj.) |
• Wakil Wali Kota | lowong |
• Sekretaris Daerah | Sutiarno (Pj.) |
Luas | |
• Total | 504,00 km2 (194,60 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 247.924 |
• Kepadatan | 490/km2 (1,300/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | |
• Bahasa | Indonesia, Melayu Singkawang Sambas, Hakka, Dayak, Jawa, Madura |
• IPM | 72,89 (2022) Tinggi[3] |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | +62 562 [4] |
Pelat kendaraan | KB xxxx C* |
Kode Kemendagri | 61.72 |
APBD | Rp 918.979.778,415[5](2018) |
DAU | Rp 523.133.242.000,- (2020) |
Situs web | singkawangkota |
Kota Singkawang atau Sakawokng dalam bahasa Dayak Salako atau San-Khew-Jong (bahasa Hakka: 山口洋) adalah sebuah kota yang terletak di provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Kota ini terletak di sekitar 145 km sebelah utara dari ibu kota provinsi, Kota Pontianak, dan dikelilingi oleh pegunungan Pasi, Poteng, dan Sakkok. Singkawang berasal dari bahasa Dayak Salako,[6] yang mengacu pada wilayah rawa yang sangat luas. Selain itu, nenek moyang masyarakat Tionghoa Hakka menamai kawasan ini sebagai "San-Khew-Jong" (Gunung-Mulut-Laut), yang artinya "kota yang terletak di kaki gunung dekat laut dan memiliki aliran sungai yang mengalir sampai ke muara sungai".
Kota ini meliputi wilayah seluas 504 km2 dan memiliki populasi 186.462 penduduk pada sensus tahun 2010,[2] dan 241.467 penduduk pada tahun 2022.[7][1]
Singkawang mendapatkan beberapa julukan diantaranya sebagai Kota Amoy, Kota Seribu Kelenteng , dan Kota Toleransi di Indonesia. Menurut data tahun 2014 dari Kementerian Agama, terdapat sekitar 704 kelenteng di Singkawang. Singkawang 3 kali menjadi kota toleransi yang dirilis oleh Setara Institute yakni pada tahun 2018, 2021, dan 2022.[8]