Krisdayanti

Kris Dayanti
Krisdayanti sebagai Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia pada Pemilihan Umum Legislatif tahun 2019
Informasi pribadi
Lahir24 Maret 1975 (umur 49)
Batu, Jawa Timur, Indonesia
Partai politikPDI-P
Hanura (sebelumnya)
Suami/istri
(m. 1996; c. 2009)

(m. 2011)
Anak4, termasuk Aurel Hermansyah
KerabatYuni Shara (kakak)
Pekerjaan
Karier musik
GenrePop
Instrumen
Label
Artis terkait
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Masa jabatan
1 Oktober 2019 – 30 September 2024
PresidenJoko Widodo
Ketua DPRPuan Maharani
Daerah pemilihanJawa Timur V
Mayoritas132.131 (2019)
IMDB: nm2434815 Instagram: krisdayantilemos Spotify: 4Ou3mlRlqMFX0v6THuRlu6 iTunes: 263527276 Musicbrainz: f7418252-1eba-444a-9096-85a06cee0a87 Discogs: 3678481 Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini
Peringatan: Page using Template:Infobox officeholder with unknown parameter "years_active" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox officeholder with unknown parameter "other_names" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Kris Dayanti[a] (sering ditulis Krisdayanti atau disingkat KD; lahir 24 Maret 1975) adalah seorang penyanyi, diva pop, pemeran, dan politikus Indonesia. Ia dibesarkan di kota kelahirannya sebelum pindah ke Jakarta pada tahun 1984. Ia merekam lagu tema film anak-anak Megaloman saat usianya masih sembilan tahun. Ketika berusia 12 tahun, Kris Dayanti merilis album pertamanya, Biasa Saja, tetapi gagal di pasaran. Ia kemudian merintis kariernya dengan mengikuti berbagai kompetisi bernyanyi. Berawal dari kemenangannya di festival Asia Bagus di Jepang pada tahun 1992, nama Kris Dayanti melambung di industri musik. Ia kemudian bergabung dengan Warner Music Indonesia dan merilis album profesional perdananya bertajuk Terserah (1995).

Kris Dayanti terus meretas sukses kritikal dan komersial di Indonesia melalui serangkaian album yang rilis mulai dari pertengahan era 1990-an. Setelah kesuksesan singel "Menghitung Hari" di Malaysia pada tahun 1998, Kris Dayanti turut naik daun di Asia Tenggara. Puncak kariernya ditandai dengan keberhasilan konser tunggal perdananya, Konser KD, pada tahun 2001, yang mengantarkannya pada gelar Diva Pop Indonesia. Lagu-lagunya yang banyak menjadi hit dan seringnya mengadakan konser menjadikannya penyanyi termahal selama dasawarsa 2000-an, bahkan, majalah bisnis Swa menulis penghasilan Kris Dayanti dalam setahun lebih besar dari Presiden Indonesia.

Kris Dayanti menikah dengan musisi Anang Hermansyah pada tahun 1996. Album duet pertama Kris Dayanti bersama Anang, Cinta (1996), dibuat untuk membiayai pernikahan mereka. Album tersebut sukses besar di pasaran dan menjadikan mereka pasangan duet terlaris di Indonesia. Setelah menjalani rumah tangga selama 13 tahun dan berduet dalam delapan album, Kris Dayanti bercerai dengan Anang pada tahun 2009. Ia kemudian menikah dengan Raul Lemos, seorang pengusaha Timor Leste, pada tahun 2011. Selain berkarier dalam industri hiburan, Kris Dayanti juga terjun ke politik dan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia fraksi PDI-Perjuangan periode 2019–2024.

Sebagai salah satu ikon penyanyi wanita dalam industri musik Indonesia, Kris Dayanti telah memenangkan sejumlah penghargaan. Ia dinobatkan sebagai salah satu dari "10 Artis Asia Terbesar" oleh Channel V pada tahun 2005. Pada pergelaran Anugerah Planet Muzik 2007 di Singapura, ia menjadi wanita Indonesia pertama yang menerima "Anugerah Khas" atas pencapaiaan kariernya dalam industri musik. Kris Dayanti juga merupakan salah satu dari "99 Wanita Paling Berpengaruh di Indonesia" versi majalah Globe Asia edisi Oktober 2007 dan "50 Penyanyi Indonesia Terbaik Sepanjang Masa" versi majalah Rolling Stone edisi Desember 2010.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne