Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Krisis Bizerte | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Dekolonisasi Afrika | |||||||||
![]() Bizerte tahun 1961 | |||||||||
| |||||||||
Pihak terlibat | |||||||||
![]() |
![]() | ||||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||||
![]() ![]() |
![]() | ||||||||
Kekuatan | |||||||||
7.000 3 kapal penjelajah | 10.000[1] | ||||||||
Korban | |||||||||
24-27 tewas 100 terluka |
630 tewas 1.555 terluka warga tewas |
Krisis Bizerte (bahasa Prancis: Crise de Bizerte; bahasa Arab: أحداث بنزرت, translit. ʾAḥdāth Bīzart) berlangsung pada Juli 1961 ketika Tunisia memblokade pangkalan angkatan laut Prancis di Kota Bizerte dengan harapan agar Prancis terpaksa mengevakuasi pangkalan tersebut. Krisis ini berujung pada pertempuran yang berlangsung selama tiga hari antara Prancis melawan Tunisia. Akibatnya, 630 orang Tunisia dan 24 orang Prancis kehilangan nyawa mereka.
Pada mulanya Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak dapat mengambil tindakan apapun terhadap Prancis, dan hal ini memicu marah Tunisia.[2] Walaupun begitu, Prancis akhirnya mengembalikan Bizerte kepada Tunisia pada 15 Oktober 1963.