Krisis Selat Taiwan

Krisis Selat Taiwan merupakan serangkaian konflik yang terjadi di Selat Taiwan antara Republik Rakyat China (RRC) dan Republik China (ROC) di Taiwan.

perang saudara yang terjadi di masa kontemporer terjadi beberapa negara yang akhirnya membentuk dua blok besar, seperti blok komunis dan blok nasionalis di Semenanjung Korea dan Daratan Tiongkok. Pecahnya Perang Saudara antara PKT dan KMT pada tahun 1946 hingga 1949 ini memfasilitasi transisi yang cepat dari mobilisasi terintegrasi sebelumnya yang menekankan identitas nasional dan solidaritas sosial menjadi mobilisasi agitatif yang menyoroti konfrontasi kelas. Status kelas sosial sekali lagi menjadi fokus utama mobilisasi pedesaan oleh PKT atau mempertahankan status quo oleh KMT.[1]

Di Daratan Tiongkok terdapat Kuomintang (Partai Nasionalis Tiongkok) atau kelompok nasionalis yang duduk di pemerintahan melawan kelompok komunis yaitu Gòngchǎndǎng (Partai Komunis Tiongkok).

  1. ^ Li, Xintong; Chang, Yen-Chiang (2019-06). "Legal mechanism for the Sino-Foreign cooperative exploitation of the underwater cultural heritage in the South China Sea". Ocean & Coastal Management. 175: 144–151. doi:10.1016/j.ocecoaman.2019.04.004. ISSN 0964-5691. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne